Bir Tsingtao China Terkontaminasi Urin, Bagaimana Bisa?

TIMESINDONESIA, JAKARTA – Kejadian mencengankan tertangkap rekaman video di pabrik bir Tsingtao, China. Rekaman yang diunggah ke internet tersebut mengungkapkan tindakan menjijikkan seorang pekerja pabrik mengencingi tong besar tempat minuman tersebut diproses.
Dalam video tersebut, seorang pekerja pabrik bir Tsingtao dengan pakaian kerja berwarna biru dan helm putih terlihat sedang melakukan tindakan yang sangat tidak pantas. Dia mengurinasi langsung ke dalam tangki pemrosesan bir yang seharusnya digunakan untuk menghasilkan minuman beralkohol.
Advertisement
Mendapatkan 10 Juta Viewers
Video ini dengan cepat menyebar di kalangan netizen setempat, menciptakan perbincangan hangat di dunia maya. Dalam waktu yang sangat singkat, unggahan tersebut berhasil mengumpulkan lebih dari 10 juta penonton.
Tindakan ini bukan hanya dianggap sangat tidak higienis, tetapi juga merusak reputasi Tsingtao. Diketahui, Tsingtao Brewery yang memproduksi bir ini merupakan salah satu merek perusahaan pembuat bir terkemuka di dunia.
Pekerja dengan seragam biru dan helm putih mengurinasi tong yang dipakai memproses bir. (Foto: Tangkapan layar)
Yang lebih mencengangkan, dalam video tersebut terdapat tag wilayah pengambilan gambar yang bertuliskan "Tsingtao Beer No.3 Factory,". Mengindikasikan bahwa peristiwa ini terjadi di salah satu pabrik utama Tsingtao.
Bukan Karyawan Tetap
Lebih membingungkan adalah fakta bahwa baik pekerja yang melakukan tindakan tersebut maupun orang yang merekamnya ternyata bukanlah karyawan langsung dari perusahaan Tsingtao seperti dilansir dari National Business Daily.
Hal ini menimbulkan pertanyaan serius tentang keamanan, pengawasan, dan kontrol mutu di pabrik tersebut. Bagaimana bisa insiden semacam ini terjadi tanpa diketahui oleh petugas pengawasan yang seharusnya memantau setiap langkah produksi?
Badan pengawasan dan administrasi pasar kota Pingdu, China, segera merespons dengan tegas terhadap kasus ini dengan melakukan penyelidikan mendalam. Akibatnya, sebagian alat yang terdapat dalam potongan video di beri garis kuning dan tidak dapat dioperasikan sejak Jumat (20/10/2023).
Keputusan ini mengirimkan pesan kuat bahwa tindakan sembrono seperti ini tidak akan ditoleransi oleh otoritas setempat.
Tsingtao adalah salah satu pemain utama dalam industri bir internasional, dan produk-produknya telah diterima dengan baik di seluruh dunia. Namun, insiden ini telah mengguncang reputasi perusahaan dan memengaruhi pasar saham Tsingtao.
Senin pagi setelah insiden ini, harga saham Tsingtao mengalami penurunan drastis di Bursa Efek China. Namun, harga saham ini mulai pulih menjelang siang harinya, menunjukkan respons cepat dari perusahaan dalam mengatasi krisis ini.
Komentar Netizen
Reaksi publik terhadap kejadian ini juga sangat kuat di media sosial. Banyak pneduduk setempat berkomentar melalui akaun media sosial mereka di Weibo.
"Aksi kecil yang bisa bikin perusahaan merugi milyaran," ungkap salah satu pengguna Weibo. Komentar berbeda muncul mempertanyakan apakah kejadian tersebut sudah berulang-ulang atau yang lainnya. "Apakah ini pertama kalinya?" begitu tulis pengguna lainnya.
Kasus kontaminasi urin dalam bir Tsingtao ini akan terus menjadi topik pembicaraan di China dan mungkin juga di seluruh dunia. Peristiwa ini menjadi pengingat penting akan pentingnya pengawasan dan pengendalian mutu yang ketat dalam industri makanan dan minuman, serta dampak besar yang bisa terjadi akibat tindakan yang sembrono.
Kasus urinasi ini adalah cerminan nyata betapa pentingnya menjaga kepercayaan konsumen dan keamanan produk dalam industri apapun, terutama dalam hal makanan dan minuman yang dikonsumsi oleh jutaan orang di seluruh dunia.
Semoga insiden urin dalam tong besar bir Tsingtao China ini menjadi pelajaran berharga bagi seluruh industri untuk lebih berhati-hati dalam menjaga kualitas dan integritas produk mereka.(*)
**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.
Editor | : Khodijah Siti |
Publisher | : Ahmad Rizki Mubarok |