Telinga Wanita Taiwan Jadi Sarang Laba-laba, Begini Ceritanya

TIMESINDONESIA, JAKARTA – Seorang wanita Taiwan memeriksakan diri ke klinik setelah merasa ada yang aneh di dalam telinganya. Dirinya merasakan ada dengungan di telinga sebelah kiri selama 4 hari belakangan.

Selama 4 hari tersebut wanita berusia 64 tahun ini berjuang untuk bisa tidur nyenyak. Dengungan dan suara berisik di dalam gendang telinganya membuatnya seringkali terjaga dan merasakan ketidaknyamanan. 

Advertisement

Akhirnya, wanita tersebut memutuskan untuk mengunjungi sebuah klinik THT (Telinga, Hidung, dan Tenggorokan). Setelah diperiksa, dokter menemukan sebuah laba-laba kecil yang bergerak di dalam saluran telinga pasien. Laba-laba tersebut bahkan telah berganti kullit.

Kasus yang terjadi pada bulan April di Tainan Municippal Hospital, Tainan, Taiwan ini dibahas dalam sebuah jurnal yang ditulis oleh Dr. Tengchin Wang. Tulisan tersebut terbit melalui New England Journal of Medicine (29/10/2023). 

Dalam jurnal tersbut tampak pula foto-foto hasil tangkapan layar dari kasus yang  dibahas. Dilaporkan, dokter yang bertugas mengambil laba-laba dengan alap penyedot khusus. 

Menurut Dr. Tengchin Wang yang juga merupakan direktur departemen otolaringologi di Rumah Sakit Kota Tainan, pasien tersebut tidak merasakan sakit. "Karena ukuran laba-laba sangat kecil, hanya sekitar 2 hingga 3 milimeter," ungkapnya.

Dr. Wang merasa perlu untuk mendokumentasikan kejadian ini karena keunikannya. Ia pernah menghadapi kasus di mana serangga seperti semut, ngengat, kecoa, dan nyamuk masuk ke dalam telinga pasien sebelumnya. 

Bukan Kasus Unik di AS

Namun, kasus serangga yang sampai mengganti kulitnya di dalam telinga baru pertama kali ini dia temukan. Namun hal terseut disanggah oleh para dokter di Amerika Serikat. Mereka mengatakan bahwa hal tersebut bukanlah hal yang benar-benar aneh.

Menurut Dr. David Kasle, seorang dokter di ENT Sinus and Allergy of South Florida yang tidak terlibat dalam penelitian ini, sebagian besar spesialis THT melihat puluhan, jika tidak ratusan, serangga atau jenis artropoda lain di dalam saluran telinga pasien sepanjang karier mereka.

Penelitian sebelumnya menunjukkan bahwa serangga hidup mewakili setidaknya 14% dari benda asing yang ditemukan di dalam saluran telinga manusia. Benda asing lain yang sering diidentifikasi meliputi bola kapas, manik-manik, dan penutup anting-anting.

Kejadian serupa yang cukup mengejutkan terjadi pada tahun 2020 ketika seorang gadis berusia 14 tahun di Pennsylvania menemukan seekor kumbang Jepang di telinga kanannya setelah berenang di kolam.

Tahun sebelumnya, seorang anak laki-laki berusia 9 tahun di Connecticut melaporkan mendengar suara desis di telinga kanannya, yang kemudian mengungkapkan bahwa seekor kutu telah menempel di gendang telinganya.

Hal ini menunjukkan bahwa insiden serangga atau artropoda lainnya masuk ke dalam saluran telinga manusia tidak terbatas pada wilayah tertentu dan dapat terjadi di berbagai tempat di seluruh dunia. Seperti halnya kejadian laba-laba yang bersarang di telinga wanita Taiwan tersebut. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.