Atdikbud KBRI Den Haag: Pengurus PPI Belanda Bukan Kaleng-kaleng

TIMESINDONESIA, JAKARTA – PPI Belanda melaksanakan pengukuhan pengurus baru periode 2023-2024 (26/11/2023). Kegiatan ini diapresiasi dengan baik oleh Agus Setiabudi, Atase Pendidikan dan Kebudayaan (Atdikbud) KBRI Den Haag.
Kegiatan yang dilaksanakan di Lipsius Building, Leiden University dihadiri oleh lebih dari 150 peserta. Pengurus baru PPI Belanda berniat menggunakan kesempatan tersebut untuk memperkuat dan meningkatkan kualitas organisasi yang sudah baik mnjadi lebih baik lagi.
Advertisement
Hal ini diamini oleh Agus Setiabudi. Dirinya menegaskan sudah pernah bekerjasama dengan pengurus sebelumnya. Dengan susunan pengurus baru yang diketahui Agus yakin PPI Belanda akan terus menunjukkan perkembangan lebih baik dari yang sebelumnya sudah baik.
"Sejak awal saya melihat proses pembentukan pengurus PPI Belanda, dari pemilihan sekretaris jenderal sampai pengukuhan, rasanya tidak ada sedikitpun keraguan atau alasan untuk mengatakan bahwa kepengurusan PPI Belanda tahun 2023-2024 itu tidak lebih baik dari sebelumnya," ungkapnya saat memberikan sambutan.
Dalam acara pengukuhan tersebut, Agus Setiabudi juga memimpin pembacaan ikrar yang diikuti oleh 82 pengurus PPI Belanda yang baru dilantik. Komposisi pengurus mencakup mahasiswa tingkat bachelor, master, dan doktoral, serta mencakup seluruh perwakilan PPI Kota di Belanda.
Sumpah pengurus diambil di depan Dewan Presidium & Perwakilan PPI Kota seluruh Belanda. Tampak perwakilan dari kota Arnhem, Enschede, Wageningen, Maastricht, Deventer, Den Haag, Eindhoven, Nijmegen, Kota Den Haag, Groningen, Utrecht, Delft, Tilburg, Leiden, Rotterdam, dan Amsterdam datang dalam acara tersebut.
Untuk memperkokoh hubungan dengan relasi yang telah dibangun, lebih dari 200 undangan dikirimkan kepada lembaga dan komunitas terkait. Mereka termasuk Lingkar Interaksi Indonesia Belanda, IDN-NL, PMI Leeuwarden, PCI NU Belanda, PCI Muhammadiyah Belanda, Keluarga Katolik Indonesia, Gereja Kristen Indonesia Netherlands, ILUNI UI, KAGAMA NL, IAITB NL, dan berbagai lembaga lainnya.
Salah satu momen menarik dalam acara tersebut adalah diskusi panel dengan topik "Peran Sentral Cendekiawan Muda untuk Masa Depan Bangsa." Diskusi ini melibatkan para pengurus PPI Belanda, pemimpin lembaga, dan tokoh akademis, yang bertujuan untuk mendiskusikan kontribusi cendekiawan muda dalam membentuk masa depan bangsa.
Pertukaran ide yang intens ini memberikan wawasan baru dan memperkaya pemahaman akan peran kunci pemuda dalam pembangunan masa depan Indonesia.
Sekretaris Jenderal PPI Belanda, Ahmad Abyan Aushaf mengungkap bahwa acara ini menjadi langkah awal bagi para pemuda memberikan sumbangsih bagi bangsa.
"Momen pengukuhan ini menyampaikan pesan agar kita bisa mengembalikan peran kecendekiawanan, dimana ilmu pengetahuan tidak hanya mengisi ruang-ruang kelas, tetapi dapat berdampak untuk masyarakat luas," ungkapnya.
Dengan semangat pengabdian dan komitmen yang kuat dari pengurus PPI Belanda periode 2023-2024, diharapkan bahwa organisasi ini akan terus berkembang dan memberikan kontribusi positif bagi mahasiswa Indonesia. Khususnya mereka yang menempuh pendidikan di Belanda serta mempererat hubungan antara Indonesia dengan Negeri Kincir Angin tersebut. .
**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.
Editor | : Khodijah Siti |
Publisher | : Rizal Dani |