Peristiwa Internasional

Pesawat Pembom Tercanggih Rusia Su-34 Ditembak Jatuh Ukraina

Sabtu, 23 Desember 2023 - 18:13 | 36.50k
Angkatan udara Ukraina, Jumat (22/12/2023), mengatakan telah menembak jatuh tiga pesawat pembom tempur Sukhoi Su-34 Rusia di selatan negara itu. (FOTO: euronews)
Angkatan udara Ukraina, Jumat (22/12/2023), mengatakan telah menembak jatuh tiga pesawat pembom tempur Sukhoi Su-34 Rusia di selatan negara itu. (FOTO: euronews)
Kecil Besar

TIMESINDONESIA, JAKARTA – Tiga pesawat pembom tempur Rusia tercanggih, Su-34 ditembak jatuh oleh pasukan Ukraina di front Selatan, Jumat (22/12/2023).

Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky dan para pejabat militernya memuji hal itu  sebagai keberhasilan dalam perang yang telah berlangsung selama 22 bulan ini.

Advertisement

Sementara itu, militer Rusia tidak mengambil tindakan apa pun atas insiden tersebut.

Namun para blogger Rusia mengakui kerugian tersebut, dan para analis memperkirakan bahwa rudal Patriot yang dipasok AS-lah yang mungkin telah digunakan.

"Hari ini, siang hari di sektor selatan, dikurangi tiga pesawat pembom tempur Su-34 Rusia!," tulis Komandan Angkatan Udara Ukraina, Mykola Oleshchuk di aplikasi perpesanan Telegram.

Juru bicara Angkatan Udara Ukraina, Yuri Ihnat menggambarkannya di televisi nasional sebagai operasi terencana yang brilian.

"Sudah lama tidak ada Su-34 dalam statistik positif kami," katanya, mengutip model tersebut sebagai salah satu pesawat paling modern Rusia untuk pengeboman dan serangan lainnya.

Volodymyr Zelensky sendiri dalam pidato video malamnya memuji unit antipesawat wilayah Odesa karena berhasil menembak jatuh pesawat di wilayah Kherson.

Wilayah ini diduduki pada hari-hari pertama invasi Moskow pada Februari 2022.

Pasukan Ukraina berusaha merebut kembali wilayahnya dan pada bulan November mendirikan posisi di tepi timur Sungai Dnipro di Kherson.

Eurasia Daily, jurnal yang berbasis di Rusia mengatakan, pernyataan Ukraina itu masuk akal. 

"Kyiv bisa saja meluncurkan rudal Patriot, yang memiliki jangkauan hingga 160 km (100 mil) terhadap sasaran di ketinggian, dari sisi barat Sungai Dnipro," katanya.

Pakar penerbangan Ukraina, Valeriy Romanenko mengatakan kepada Radio NV Ukraina bahwa dia yakin rudal Patriot kemungkinan besar yang menjatuhkan jet Rusia.

"Ini adalah situasi di mana Rusia menjatuhkan hingga 100 bom di selatan. Tiga orang terbang bersama dan tertangkap. Mereka tidak memperhitungkan bahwa Patriot memiliki jangkauan 160 km untuk target aerodinamis," kata Romanenko.

Keberhasilan Ukraina  semakin berkurang sejak pasukannya memperoleh keuntungan besar setahun yang lalu dalam merebut kembali wilayah yang dikuasai Rusia di timur laut dan selatan.

Serangan balasan yang diluncurkan di wilayah timur dan selatan pada bulan Juni lalu hanya mempunyai kemajuan yang terbatas.

Zelensky mengakui bahwa kemajuan yang dicapai lebih lambat dari yang diharapkan, namun ia menepis pernyataan panglima militer, Jenderal Valeriy Zaluzhnyi, bahwa perang telah memasuki fase “pengikisan” yang memerlukan perubahan taktik.

Sejak awal invasi besar-besaran Rusia ke Ukraina pada Februari 2022 lalu, Rusia mengakui telah kehilangan setidaknya 10 Su-34 dalam pertempuran dengan pasukan Kyiv. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.



Editor : Hendarmono Al Sidarto
Publisher : Rizal Dani

TERBARU

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES