Peristiwa Internasional

Gunung Reykjanes di Islandia Meletus, Lavanya Mengalir Sampai Kota

Senin, 15 Januari 2024 - 10:16 | 42.71k
Gunung berapi meletus di Semenanjung Reykjanes untuk kelima kalinya sejak tahun 2021. (FOTO: DW)
Gunung berapi meletus di Semenanjung Reykjanes untuk kelima kalinya sejak tahun 2021. (FOTO: DW)
Kecil Besar

TIMESINDONESIA, JAKARTAGunung berapi Reykjanes barat daya di Islandia meletus untuk kedua kalinya, pada Minggu (14/1/2024) kemarin dalam beberapa minggu terakhir, dan yang mengerikan aliran lavanya,  telah mencapai kawasan perumahan di kota terdekat.

Sebelum meletus didahului dengan ratusan gempa bumi mengguncang wilayah tersebut. Pihak berwenang terkejut dengan aliran lavanya, karena tembok anti lahar mulai runtuh.

Advertisement

Letusannya menciptakan langit di kawasan Islandia itu terang benderang oleh lava yang menyembur cukup tinggi dari permukaan kepundannya 

Letusan Gunung Reykjanes di kepulauan di Eropa utara ini terjadi untuk kali kedua dalam waktu kurang dari sebulan, dan kali ini lavanya meleleh hingga ke kota nelayan, Grindavik

"Namun kota Grindavik sudah  dievakuasi  semalaman," kata pihak berwenang.

Sebanyak 3.800 penduduk kota Grindavik baru saja diizinkan pulang pada akhir Desember lalu setelah serangkaian peristiwa gempa bumi dan retakan serta bukaan di bumi memaksa mereka meninggalkan rumah pada bulan November .

"Tidak ada nyawa yang terancam, meskipun infrastruktur mungkin terancam," tulis Presiden Islandia, Gudni Johannesson di X, yang sebelumnya dikenal sebagai Twitter.

Tayangan televisi pada Minggu sore menunjukkan lahar mencapai beberapa rumah yang paling terbuka, menyebabkan salah satu rumah di sana terbakar. 

Johannesson juga mengatakan, tidak ada gangguan penerbangan.
Masalah ini sering kali menjadi hal utama dalam benak setiap orang ketika gunung berapi Islandia meletus menyusul gangguan besar terhadap lalu lintas udara global yang berlangsung beberapa minggu setelah letusan gunung berapi Eyjafjallajokull pada tahun 2010.

Letusan magmatik pada hari Minggu di Semenanjung Reykjanes, sekitar 50 kilometer (kira-kira 30 mil) barat daya ibu kota Reykjavik ini bukanlah jenis letusan yang mungkin melepaskan abu dalam jumlah besar ke udara. 

Meskipun ada upaya untuk mendirikan penghalang untuk mengalihkan lava dari bangunan di bawahnya, namun beberapa di antaranya telah terlanjur mencapai rumah-rumah di Grindavik pada hari Minggu.

"Letusan pada hari Minggu kemarin dimulai pada pukul 07:57 GMT/UTC," kata Kantor Meteorologi Islandia

"Pembukaan celah tersebut berada di tenggara gunung Hagafell," tambah kantor meteorologi...

"Bagian paling selatan dari celah tersebut berjarak sekitar 900 meter dari kota nelayan Grindavik di dekatnya," tambahnya.

Ini adalah kali kelima gunung berapi meletus di semenanjung Reykjanes barat daya sejak tahun 2021.

Setelah letusan besar pada bulan Desember di daerah yang sama, tembok pertahanan dibangun di sekitar gunung berapi dengan harapan bisa mengarahkan magma menjauh dari masyarakat.

"Gunung berapi di Islandia tidak menimbulkan ancaman terhadap populasi saat ini," kata para ahli.

"Namun tembok penghalang yang dibangun di utara Grindavik itu telah tertembus lava yang terus bergerak mengalir menuju masyarakat," kata kantor meteorologi.

"Hal ini terus mengejutkan kami," kata Benedikt Ofeigsson dari Kantor Meteorologi Islandia kepada televisi RUV Islandia.

"Segala sesuatunya melambat setelah letusan dimulai, namun sekitar setengah jam atau satu jam yang lalu kecepatannya mulai bertambah lagi. Kami tidak lagi melihat perlambatan di kota ini," ujar dia.

Islandia memiliki lebih dari 30 gunung berapi aktif , menjadikan negara ini tujuan wisata gunung berapi, segmen khusus yang menarik ribuan pencari sensasi yang berharap bisa melihat keganasan alam dari dekat.

Letusan Gunung berapi Reykjanes di barat daya di Islandia pada Minggu (14/1/2024) kemarin mengeluarkan lava panas dan uap panas yang menyembur ke langit. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.



Editor : Hendarmono Al Sidarto
Publisher : Lucky Setyo Hendrawan

TERBARU

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES