Simak Keseruan saat Thailand, Belanda, Finlandia, Estonia, dan Maroko Mencoblos

TIMESINDONESIA, JAKARTA – Sabtu dan Minggu, 10 dan11 Februari 2024 kemarin, sejumlah negara telah melaksanakan pemungutan suarat suara bagi WNI di luar negeri. Sejumlah negara seperti Thailand, Belanda, Finlandia, Estonia, dan Maroko, menjadi saksi dari antusiasme mereka dalam menggunakan hak suara pada Pemilu 2024.
Proses pemungutan suara yang berlangsung di berbagai tempat menunjukkan betapa pentingnya partisipasi aktif dalam menjaga dan memperkuat demokrasi. Ratusan WNI di berbagai negara tampak antusias denga pesta demokrasi yang hanya terjadi 5 tahun sekali tersebut.
Advertisement
Thailand
Di Thailand, Panitia Pemilihan Luar Negeri (PPLN) Bangkok berhasil menutup rangkaian pemungutan suara melalui metode Tempat Pemungutan Suara Luar Negeri (TPSLN) di KBRI Bangkok. Meskipun terdapat WNI yang berada dalam situasi penjara di Thailand, PPLN Bangkok mengambil inisiatif untuk memastikan bahwa hak suara tetap dapat dilaksanakan.
Bahkan beberapa warga Indonesia yang kini sedang berada di sel tahanan Thailand juga mendapatkan kesempatan untuk mencoblos. Empat titik pemungutan suara, yang berlokasi di dalam penjara seperti Klong Prem Central Prison, Bambat Piset Prison, Central Women's Correction Institution, dan Suan Phlu Immigration Detention Center, dirancang agar narapidana tetap dapat mengakses hak suara mereka.
Belanda
Sementara itu, di Belanda, proses pemungutan suara berlangsung di De Broodfabriek, Rijswijk, oleh PPLN Den Haag (11/2/2024). Metode TPSLN digunakan sebagai salah satu alternatif pemungutan suara, selain metode Pos yang telah berlangsung sejak 10 Januari 2024.
Hal ini memberikan kesempatan bagi WNI di Belanda untuk berpartisipasi secara langsung dalam proses pemilihan. Sebagai informasi, antusisame para WNI di Negeri Kincir Angin tersebut cukup tinggi.
Finlandia dan Estonia
Duta Besar LBBP RI untuk Finlandia merangkap Estonia melakukan pencoblosan yang digelar oleh PPLN Helsinki. (Foto: PPI Dunia)
Di Finlandia dan Estonia, cuaca ekstrem tidak menghentikan antusiasme WNI dalam menggunakan hak suara mereka. Meski berada dalam genggaman musim dingin Eropa dengan suhu mencapai minus 10 derajat Celsius, partisipasi aktif dari WNI menjadi suatu pernyataan kuat akan dedikasi mereka terhadap nilai-nilai demokrasi.
Belasan WNI yang berdomisili di Estonia bahkan rela menyeberangi teluk dengan kapal laut selama 2 jam untuk mencapai TPS Helsinki bersama-sama mereka yang tinggal di Finlandia. Ari Nursenja Rivanti, Ketua PPLN Helsinki, menyampaikan penghargaan mendalam atas semangat dan dedikasi warga yang datang mencoblos.
"Kami sangat mengapresiasi partisipasi warga negara Indonesia yang telah datang untuk menggunakan hak suaranya dalam kondisi cuaca yang tidak mudah. Kami turut berterima kasih kepada semua pihak yang telah berkontribusi menjaga kelancaran dan keamanan proses pemilu ini,” ujar Ari (11/2/2024).
Maroko
Tidak hanya di Eropa, tetapi juga di Maroko, WNI menunjukkan semangat yang tinggi dalam melibatkan diri dalam proses pemilihan. Pelajar Indonesia di kota Fes tampak berbondong-bondong menuju tempat pemungutan suara di ibu kota Rabat.
Dengan menyewa bus pada hari Minggu (11/2/2024) mereka tidak hanya menunjukkan kekompakan tetapi juga semangat untuk berpartisipasi secara aktif dalam menentukan arah masa depan bangsa.
Keseluruhan suasana ini mencerminkan betapa kuatnya semangat demokrasi dan rasa tanggung jawab WNI di luar negeri terhadap proses pemilihan di tanah air. Meskipun berada di negara asing dengan kondisi yang berbeda, WNI tetap menyuarakan hak suara mereka dengan antusiasme dan semangat.
Hal tersebut membuktikan bahwa jarak fisik tidak mengurangi kecintaan mereka pada tanah air. Proses Pemilu 2024 ini menjadi bukti konkret bahwa demokrasi Indonesia tetap hidup dan relevan di seluruh penjuru dunia, di mana pun WNI berada.(*)
**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.
Editor | : Khodijah Siti |
Publisher | : Ahmad Rizki Mubarok |