Peristiwa Internasional

Mantan PM thailand Thaksin Shinawatra Bebas Bersyarat

Selasa, 13 Februari 2024 - 15:34 | 29.21k
Mantan Perdana Menteri Thailand Thaksin Shinawatra di bandara Don Mueang di Bangkok, saat kembali dari atapnya.(FOTO: Reuters)
Mantan Perdana Menteri Thailand Thaksin Shinawatra di bandara Don Mueang di Bangkok, saat kembali dari atapnya.(FOTO: Reuters)
Kecil Besar

TIMESINDONESIA, JAKARTA – Mantan Perdana Menteri Thailand yang juga seorang miliarder kontroversial, Thaksin Shinawatra, 74, dibebaskan bersyarat setelah menjalani enam bulan penjara.

Menurut Menteri Kehakiman Kerajaan Thailand, Thaksin Shinawatra akan dibebaskan paling cepat akhir pekan ini.

Advertisement

Miliarder kontroversial ini dua kali terpilih sebagai perdana menteri dan digulingkan dalam kudeta militer tahun 2006 saat ia berada di New York AS.

Thaksin Shinawatra baru menjalani enam bulan penjara setelah ia dijatuhi hukuman 8 tahun penjara.

Segera menjadi jelas bahwa tokoh politik yang kembali ini tidak akan menghabiskan banyak waktu di balik jeruji besi.

Sebab seminggu kemudian, Raja Thailand, Maha Vajiralongkorn mengurangi hukuman penjara Thaksin Shinawatra dari delapan tahun menjadi satu tahun setelah miliarder itu mengizinkan permintaan pengampunan kerajaan.

Thaksin Shinawatra diadili dalam perkara konflik kepentingan, kutukan kekuasaan dan korupsi selama masa kekuasaannya.

Thaksin Shinawatra kemudian dinyatakan bersalah atas dakwaan in absensia selama pemuatannya itu.

Pengumuman kerahasiaan Thaksin Shinawatra ini mengakhiri kisah politik luar biasa selama puluhan tahun yang akan menyaksikan kembalinya salah satu tokoh politik paling kontroversial di Thailand dalam kehidupan sehari-hari.

Thaksin adalah kepala dinasti politik terkenal dan mantan pemilik klub sepak bola liga utama Inggris Manchester City, adalah perdana menteri dari tahun 2001 hingga ia digulingkan dalam kudeta militer pada tahun 2006 ketika berada di New York.

Dia kembali ke Thailand dari menginstalnya selama 15 tahun pada tanggal 22 Agustus 2021 lalu.

Dikutip dari CNN, bahwa pada hari Selasa, Menteri Kehakiman Thailand, Tawee Sodsong menyatakan bahwa Thaksin adalah satu dari 930 pemandu yang mendapatkan izin bersyarat bulan ini.

Thaksin Shinawatra dinyatakan berhak mendapatkan pengampunan bersyarat karena ia termasuk dalam kategori pengusaha berusia di atas 70 tahun, dan atau menderita penyakit kronis serius. “Selain itu, dia telah menjalani lebih dari separuh masa hukumannya,” kata Menteri.

"Departemen Pemasyarakatan sedang menentukan tanggal transmisi Thaksin," tambah menteri.

Menurut Departemen Pemasyarakatan Thailand, setelah dijatuhi hukuman tahun lalu, Thaksin Shinawatra langsung dipindahkan ke rumah sakit karena sesak dada, tekanan darah tinggi dan kadar oksigen rendah.

Sepanjang masa kekuasaannya, Thaksin Shinawatra sangat populer di kalangan masyarakat pedesaan dan kelas pekerja Thailand.

Namun kebijakan-kebijakannya dikutuk oleh kelompok elit kaya dan konservatif yang menuduhnya sebagai tokoh populis yang berbahaya dan korup.

Popularitas Thaksin Shinawatra di mata sebagian besar masyarakat Thailand memungkinkannya menciptakan raksasa politik yang mendominasi politik Thailand dalam berbagai bentuk selama 20 tahun terakhir.

Meskipun secara fisik ia tidak berada di negara tersebut, Thaksin masih memiliki pengaruh yang sangat besar dalam politik Thailand dan tetap menjadi pusat pergolakan politik di negara tersebut yang seringkali penuh gejolak dan penuh kekerasan.

Hingga tahun lalu, partai politik yang bersekutu dengan Thaksin berhasil meraih kursi terbanyak di setiap pemilu sejak tahun 2001.

Bahkan saat ini, Pheu Thai – partai terbaru dari dinasti politik kuat Shinawatra yang Didirikan oleh Thaksin – masih berada di pemerintahan setelah memasuki konflik yang berkuasa dengan mantan saingan militernya setelah pemilu pada Mei 2023.

Kandidat dari partai tersebut, Strettha Thavisin, akhirnya menjadi perdana menteri Thailand yang ke-30 pada bulan Agustus, hanya beberapa jam setelah Thaksin Shinawatra kembali ke Thailand. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.



Editor : Ferry Agusta Satrio
Publisher : Rizal Dani

TERBARU

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES