Boeing 787 Mengudara Selama 6 ½ Jam Tanpa Toilet, Begini Ceritanya

TIMESINDONESIA, JAKARTA – Pesawat Boeing 787 Dreamliner milik maskapai KLM Belanda yang mengudara dari Ansterdam menuju Los Angeles harus balik kucing. Pasalnya, sebagian besar toilet di pesawat berhenti berfungsi (12/2/2024).
Sebagai informasi, pesawat ini merupakan armada komersil yang mampu mengakut penumpang hingga 335 orang sekali jalan. Boeing 787 Dreamliner merupakan armada besar yang ditujukan untuk penerbangan internaasional.
Advertisement
Dilansir dari Business Insider kejadian tersebut bermula idak lama setelah pesawat tesebut lepas landas. Kru kabin menyadari adanya ketidak beresan pada kamar mandi. Dari total keseluruhan 9 kamar mandi yang ada di dalamnya, 8 diantara mengalami pintu macet dan tidak bisa dibuka meskipun sudah mencoba segala cara.
Dengan panjang lebih dari 64 meter dan lebar sayap 70 meter kejadian ini membuat para penumpang yang berjumlah lebih dari 200 orang hanya dapat mengoperasikan satu toilet.
Menurut keterangan dari KLM, awalnya para pilot tampaknya mempertimbangkan untuk kembali ke Amsterdam sekitar satu jam setelah lepas landas. Pesawat bahkan sempat menikuk balik di utara Inggris.
Namun setelah beberapa waktu mengudara mereka memutuskan untuk memperbaiki kamar mandi di atas udara dan kembali berputar menuju Los Angeles.
Setelah sekitar dua jam, pesawat melakukan putaran 180 derajat saat berada di atas Greenland dan memutuskan untuk kembali ke Bandara Schiphol Amsterdam. Peristiwa ini menghasilkan penerbangan tanpa tujuan yang berlangsung selama 6 ½ jam.
Selama waktu tersebut, 200 penumpang yang ada dalam penerbangan itu harus rela bergantian menggunakan satu kamar mandi. Menciptakan pengalaman yang tak terlupakan bagi para penumpang yang harus berbagi satu toilet yang masih berfungsi.
Keputusan untuk kembali ke Amsterdam diambil oleh KLM setelah menyadari bahwa masalah toilet tidak dapat diatasi selama penerbangan. Meskipun tidak umum, peristiwa ini memberikan gambaran tentang tantangan yang dapat dihadapi oleh maskapai penerbangan dan penumpang dalam situasi darurat teknis.
Beruntungnya, tidak terjadi mal fungsi mesin pesawat yang lainnya. Boeing 787 Dreamliner tersebut berhasil mendarat dengan mulus di Bandara Schiphol Amsterdam. Maskapai berusaha secepat mungkin memberi kenyaman kepada para penumpang dengan mengganti pesawat dengan yang beroperasi normal.
Para penumpang diterbangkan kembali 9 jam kemudian dengan pesawat pengganti menuju Los Angeles. Kejadian tersebut juga sempat diposting oleh surat kabar Belanda Flying Report melalui akun Instagram mereka.
Banyak dari para netizen mengomentari kejadian unik tersebut. "Bagaimana kok bisa macet bersamaan gitu," ungkap akun Samuelrrrr mengomentari postingan tersebut.
Akun lainnya menyoroti kegalauan yang dilakukan pilot saat harus menghabiskan 3 jam sebelum akhirnya menempuh perjalanan 3 jam kembali ke Schiphol.
"Pilot sudah mengambil keputusan yang bijak dengan kembali ke landasan pacu awal," tulis akun Raditraz Life.
Kejadian ini juga menyoroti bagaimana teknologi pesawat modern, seperti Boeing 787 Dreamliner, memang memberikan kenyamanan tetapi juga dapat menghadirkan tantangan tak terduga. Kejadian ini mengingatkan kepada maskapai di seluruh dunia untuk lebih berhati-hati dalam mengecek kenyamanan dan keselamtan penumpang mereka. (*)
**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.
Editor | : Khodijah Siti |
Publisher | : Sholihin Nur |