Peristiwa Internasional

Instagram dan Messenger Down Setelah Facebook, Pengguna Meta Tersandera

Selasa, 05 Maret 2024 - 23:36 | 42.42k
Meme Netizen X saat Meta alami down, Selasa (5/3/2023). (FOTO: Twitter)
Meme Netizen X saat Meta alami down, Selasa (5/3/2023). (FOTO: Twitter)
Kecil Besar

TIMESINDONESIA, AMERIKA – Pada pagi hari sekitar pukul 10:20 UTC setempat, dunia maya dihebohkan oleh berita tak terduga: platform media sosial Meta, yang meliputi Facebook, Messenger, dan Instagram, mengalami gangguan global yang signifikan.

Efeknya terasa luas, memengaruhi pengguna di seluruh dunia yang mendapati diri mereka tak dapat mengakses layanan yang biasanya mereka andalkan. Baik aplikasi maupun situs web ketiga platform tersebut terkena dampak, menimbulkan kekhawatiran dan ketidakpastian di antara pengguna.

Advertisement

Menurut laporan dari DownDetector, lebih dari 200.000 individu di Amerika Serikat saja dilaporkan mengalami kesulitan dalam mengakses Facebook. Sementara itu, lebih dari 30.000 pengguna melaporkan masalah yang sama dengan Instagram, dan lebih dari 8.000 masalah tercatat dengan Messenger. 

Peta gangguan yang dikeluarkan oleh DownDetector menunjukkan sejumlah besar wilayah, termasuk New York City, Boston, Chicago, dan kota-kota besar di California, berwarna merah menyala, mencerminkan tingkat gangguan yang tinggi di daerah-daerah tersebut.

Tidak hanya Amerika Serikat, kesulitan akses juga melanda negara-negara di seluruh dunia. Namun, hingga saat ini, belum ada penjelasan resmi dari Meta mengenai penyebab pasti dari gangguan ini. Spekulasi mulai bermunculan di kalangan pengguna, dengan beberapa mengaitkan gangguan tersebut dengan potensi serangan siber atau masalah teknis yang kompleks.

"I Thought i was getting hacked," tulis Virginia White.

Gangguan ini menyoroti kerentanan infrastruktur digital yang semakin penting dalam kehidupan sehari-hari. Seiring meningkatnya ketergantungan masyarakat terhadap platform media sosial untuk komunikasi, berbagi informasi, dan menjalankan bisnis, kejadian seperti ini menjadi peringatan akan risiko besar yang terkait dengan kerentanan sistem yang semakin kompleks.

Tanggapan pengguna terhadap gangguan ini bervariasi. Beberapa mengalihkan perhatian mereka ke platform media sosial lainnya atau mengambil kesempatan untuk melakukan aktivitas di dunia nyata yang mungkin terabaikan dalam rutinitas online mereka. Namun, bagi sebagian yang lebih bergantung pada platform tersebut untuk bisnis atau komunikasi pribadi, gangguan ini mungkin menjadi sumber kecemasan dan ketidaknyamanan.

"Down disaat kita sedang bekerja," kata Rofiul Achsan, salah satu pengguna Meta.

Saat ini, diprediksi tim teknis Meta sedang bekerja keras untuk mengidentifikasi dan memperbaiki gangguan ini. Namun, bagi ribuan pengguna yang masih terjebak dalam kesulitan akses, sisa harapannya hanya pada upaya perbaikan yang cepat dan efektif dari pihak platform. 

Seiring berjalannya waktu, kemampuan platform media sosial Meta, untuk mengatasi dan memperbaiki gangguan semacam ini akan menjadi tolak ukur penting dalam membangun kepercayaan pengguna dan menjaga stabilitas layanan digital di masa depan. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.



Editor : Imadudin Muhammad
Publisher : Sofyan Saqi Futaki

TERBARU

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES