Keluarga Kerajaan Inggris 'Digempur' Kanker, Setelah Raja Charles Kini Putri Kate

TIMESINDONESIA, JAKARTA – Keluarga Kerajaan Inggris sedang " digempur" penyakit kanker, setelah Raja Charles III kini Putri Kate alias Princess of Wales, istri calon pewaris tahta.
Putri Kate berbagi dalam sebuah video, Jumat kemarin bahwa alasan dia menjauh dari perhatian publik adalah karena kesehatannya.
Advertisement
Putri Wales itu mengeluarkan pesan video itu kepada dunia, Jumat (22/3/2024) sekitar pukul 6 sore yang mengonfirmasi bahwa dia sedang dalam tahap awal pengobatan setelah diagnosis kanker.
Pesan berdurasi dua menit itu berisi secercah harapan, karena Kate mengatakan bahwa dia "semakin kuat setiap hari", namun juga mengungkap dampak pribadi berita tersebut terhadap dirinya dan keluarga mudanya.
Diperkirakan video pernyataannya itu sengaja dirilis hari ini bertepatan dengan dimulainya liburan Paskah anak-anak.
Hal ini mendapat pujian dari Raja Charles yang mengatakan dalam sebuah pernyataan melalui Istana Buckingham, bahwa dia sangat bangga pada Catherine atas keberaniannya dalam berbicara seperti yang dia lakukan.
Pasangan ini kemudian berbagi perjalanan pengobatan kanker mereka yang memilukan.
Kate menjalani operasi perut yang sukses pada bulan Januari, yang kemudian mengungkapkan bahwa telah ada kanker dan dia memulai kemoterapi.
"Saya mengidap kanker," kata Kate dengan emosional saat menyampaikan pengakuannya yang berani seperti dilansir Daily Mail.
"Operasinya berhasil, namun tes setelah operasi menemukan bahwa memang ada kanker," ujarnya.
"Seperti yang dapat anda bayangkan, ini memerlukan waktu. Saya membutuhkan waktu untuk pulih dari operasi besar untuk memulai perawatan saya," katanya lagi.
"Tetapi yang paling penting adalah kami membutuhkan waktu untuk menjelaskan semuanya kepada George, Charlotte, dan Louis dengan cara yang sesuai bagi mereka dan meyakinkan mereka bahwa saya akan baik-baik saja," tambahnya.
Sejak saat itu, dia menerima banyak dukungan global.
Salah satu orang pertama yang memuji keberaniannya adalah Raja Charles III.
Kemudian dari Perdana Menteri Inggris, Rishi Sunak, Gedung Putih AS, dan pemimpin Partai Buruh, Sir Keir Starmer .
Di AS, Sekretaris Pers Gedung Putih, Karine Jean-Pierre mengatakan: “Kami berharap Duchess of Cambridge pulih sepenuhnya. Dan kami sangat sedih mendengar berita itu."
Ivanka Trump juga mengirimkan pesan kepada Kate, dengan mengatakan, "Saya sangat sedih mendengar tentang diagnosis Putri Kate. Di tengah cobaan yang dia hadapi, kekuatan dan kecantikannya terus bersinar terang".
"Yang Mulia sangat bangga pada Catherine atas keberaniannya berbicara seperti yang dia lakukan," kata juru bicara istana, hari ini.
Pangeran Harry dan Meghan Markle juga telah mengeluarkan pernyataan 23 kata sehubungan dengan berita diagnosis kanker Putri Kate iru, dan mereka mendoakan kesehatan dan kesembuhan untuknya.
Pangeran Harry dan Meghan Markle tinggal di California, AS. Keduanya mundur dari tugas senior kerajaan sejak tahun 2020. Mereka mengirimkan pesan dukungan mereka satu jam setelah Raja dan Ratu menyampaikan pesan mereka .
"Kami mendoakan kesehatan dan kesembuhan bagi Kate dan keluarga, dan berharap mereka bisa melakukannya secara pribadi dan damai.
Meskipun Harry dan Meghan memberikan tanggapan terhadap berita tersebut tidak lama setelah berita tersebut menyebar ke seluruh dunia, masih belum diketahui apakah mereka atau salah satu dari mereka mengetahui masalah kesehatan pribadi Kate sebelum keputusannya untuk mengumumkannya kepada publik itu.
Kate, yang melihat ke bawah melalui lensa kamera, mengatakan bahwa kanker tersebut ditemukan selama perawatan pasca operasi.
Jenis kanker secara pasti belum bisa dipastikan dan ia sangat berharap hal itu tidak akan terjadi.
Pidato Putri Kate berbunyi begini: "Saya ingin menggunakan kesempatan ini untuk mengucapkan terima kasih, secara pribadi, atas semua pesan dukungan yang luar biasa dan atas pengertian Anda selama saya dalam masa pemulihan dari operasi.
“Beberapa bulan ini merupakan bulan-bulan yang sangat sulit bagi seluruh keluarga kami, namun saya memiliki tim medis yang luar biasa yang telah merawat saya dengan baik, dan saya sangat berterima kasih atas hal tersebut.
"Pada bulan Januari, saya menjalani operasi perut besar di London dan pada saat itu, kondisi saya diperkirakan bukan kanker. Operasi tersebut berhasil. Namun, tes setelah operasi menemukan adanya kanker. Oleh karena itu, tim medis saya menyarankan agar saya harus menjalani kemoterapi pencegahan dan saya sekarang berada pada tahap awal pengobatan itu," ujar Kare Middleton.
Menyinggung ketidakhadirannya yang mencolok, yang biasanya akan terjadi sampai setelah Paskah, dia menambahkan: "Ini tentu saja merupakan kejutan besar, dan William dan saya telah melakukan segala yang kami bisa untuk memproses dan mengelola ini secara pribadi demi kebaikan keluarga muda kami," katanya.
Sang Putri dijadwalkan untuk kembali menjalankan tugas resmi kerajaan setelah Paskah, sesuai konfirmasi berulang kali dari Istana Kensington, tetapi sekarang tidak diketahui secara pasti kapan Kate akan kembali bekerja.
"Seperti yang bisa Anda bayangkan, ini memakan waktu," katanya. "Saya memerlukan waktu untuk pulih dari operasi besar agar dapat memulai pengobatan. Namun, yang paling penting, kami memerlukan waktu untuk menjelaskan semuanya kepada George, Charlotte, dan Louis dengan cara yang sesuai bagi mereka, dan untuk meyakinkan mereka. bahwa aku akan baik-baik saja," tambahnya.
Saat kabar tersebut diterima oleh staf istana, ada yang menangis mendengar perjalanan kemoterapi Kate Middleton. Dan dalam pengakuannya, dia mengatakan dia fokus pada pemulihannya.
"Seperti yang telah saya katakan kepada mereka, saya baik-baik saja dan menjadi lebih kuat setiap hari dengan berfokus pada hal-hal yang akan membantu saya sembuh, dalam pikiran, tubuh, dan jiwa saya," tambahnya.
"Memiliki William di sisiku juga merupakan sumber penghiburan dan kepastian. Begitu pula cinta, dukungan, dan kebaikan yang telah ditunjukkan oleh banyak dari anda. Itu sangat berarti bagi kami berdua," kata Kate.
"Kami berharap anda memahami bahwa, sebagai sebuah keluarga, kami sekarang memerlukan waktu, ruang, dan privasi sementara saya menyelesaikan perawatan saya. Pekerjaan saya selalu memberi saya rasa gembira yang mendalam dan saya berharap dapat kembali lagi ketika saya bisa, tapi untuk saat ini saya harus fokus untuk melakukan pemulihan penuh," ujarnya.
“Saat ini, saya juga memikirkan semua orang yang hidupnya terkena dampak kanker. Bagi semua orang yang menghadapi penyakit ini, dalam bentuk apa pun, mohon jangan kehilangan keyakinan atau harapan. Anda tidak sendirian," ujar Putri Kate. (*)
**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.
Editor | : Ferry Agusta Satrio |
Publisher | : Ahmad Rizki Mubarok |