Paus Fransiskus Serukan Dialog dan Diplomasi untuk Akhiri Perang di Palestina

TIMESINDONESIA, JAKARTA – Paus Fransiskus menyampaikan keprihatinan mengenai perang antara Israel dan Palestina serta situasi di Timur Tengah. Paus menyerukan kelanjutan dialog dan diplomasi untuk mengakhiri krisis kemanuasiaan ini.
Dalam doa Angelus Minggu (21/4/2024) yang tradisional di Vatikan, Paus mengungkapkan, "Saya akan terus memantau situasi di Timur Tengah dengan perasaan kekhawatiran dan dukacita."
Advertisement
Paus menegaskan kembali pentingnya untuk menghindari penggunaan kekuatan militer dan memprioritaskan dialog serta diplomasi, yang dianggapnya sebagai jalan yang dapat menghasilkan banyak hal.
"Saya berdoa setiap hari untuk perdamaian di Palestina dan Israel, dan saya berharap kedua belah pihak akan segera menemukan solusi untuk mengakhiri penderitaan mereka," tambahnya.
Meskipun Keputusan Sementara Mahkamah Internasional (ICJ) diabaikan, Israel terus melancarkan serangan intensif di Gaza, menyebabkan 34.000 warga Palestina tewas dan hampir 77.000 terluka sejak 7 Oktober, menurut otoritas kesehatan Palestina.
Serangan ini telah membuat 85 persen penduduk Gaza menjadi pengungsi, dengan kekurangan makanan, air bersih, dan obat-obatan, sementara 60 persen infrastruktur di wilayah tersebut rusak atau hancur, menurut PBB.
Namun, meskipun upaya bantuan terus dilakukan, permusuhan terus berlanjut, dan pengiriman bantuan masih jauh dari cukup untuk mengatasi krisis kemanusiaan di wilayah tersebut. (*)
**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.
Editor | : Wahyu Nurdiyanto |
Publisher | : Ahmad Rizki Mubarok |