Peristiwa Internasional Info Haji 2024

Pemerintah Hadirkan Layanan Badal Haji Gratis di Tanah Suci, Ini Ketentuannya

Selasa, 14 Mei 2024 - 16:55 | 32.75k
Kepala Biro Humas, Data dan Informasi Kemenag RI, Akhmad Faizin. (Foto: MCH 2024 Kemenag RI)
Kepala Biro Humas, Data dan Informasi Kemenag RI, Akhmad Faizin. (Foto: MCH 2024 Kemenag RI)
FOKUS

Info Haji 2024

Kecil Besar

TIMESINDONESIA, JAKARTA – Petugas Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) Arab Saudi kembali menghadirkan layanan badal haji gratis bagi jemaah haji Indonesia yang memenuhi kriteria, sebagai wujud komitmen dan kepedulian pemerintah terhadap para calon jemaah haji.

Kepala Biro Humas, Data dan Informasi Kementerian Agama, Akhmad Fauzin, menjelaskan bahwa program badal haji ini ditujukan untuk tiga kelompok jemaah, yakni:

Advertisement

1. Jemaah yang wafat di asrama haji, embarkasi antara, atau di Arab Saudi sebelum wukuf di Arafah.

2. Jemaah yang sakit dan tidak dapat disafariwukufkan.

3. Jemaah yang mengalami gangguan jiwa.

"Pelaksanaan badal haji ini tidak dipungut biaya," tegas Fauzin dalam keterangan persnya di Asrama Haji Pondok Gede, Jakarta, Selasa (14/5/2024).

PPIH Arab Saudi telah merancang proses badal haji yang terstruktur dan sistematis, meliputi pendataan jemaah wafat hingga 9 Zulhijjah jam 11.00 waktu Arab Saudi (WAS), penyiapan petugas badal haji di Kantor Daker Makkah, pemberangkatan petugas badal haji ke Arafah pada pukul 11.00 WAS pada 9 Zulhijjah.

Selanjutnya pelaksanaan wukuf dan rangkaian ibadah haji lainnya oleh petugas badal haji, penandatanganan surat pernyataan oleh petugas badal haji setelah tugas selesai, penerbitan sertifikat badal haji oleh PPIH Arab Saudi, dan penyerahan sertifikat badal haji kepada keluarga jemaah melalui petugas kloter.

Di tengah cuaca panas Madinah yang mencapai 40 derajat Celcius, Fauzin mengimbau jemaah haji, khususnya lansia, untuk menjaga kesehatan dan menghindari aktivitas di luar ruang.

"Bagi jemaah lansia, jangan memaksakan diri untuk melaksanakan ibadah sunah. Salat berjamaah di hotel pun sah jika kondisi fisik tidak memungkinkan," pesannya.

Fauzin juga mengingatkan jemaah untuk tidak ragu meminta bantuan petugas, mulai dari embarkasi, penerbangan, hingga di Tanah Suci.

Hingga 13 Mei 2024, sebanyak 12.072 jemaah haji Indonesia telah tiba di Madinah, terbagi dalam 30 kloter. Hari ini, 19 kloter dengan 7.064 jemaah diberangkatkan dari berbagai embarkasi di Indonesia. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.



Editor : Deasy Mayasari
Publisher : Sholihin Nur

TERBARU

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES