Mak Rini Sukses Hantarkan Opera Wayang Kresnayana di HUT 46 Taman Budaya Jatim

TIMESINDONESIA, JAKARTA – Bupati Blitar, Rini Syarifah sukses menghantarkan pergelaran  menggelar Festival Kresnayana di Gedung Cak Durasim, Surabaya. Acara  dalam rangka peringatan HUT ke-46 UPT Taman Budaya Provinsi Jawa Timur ini juga menyuguhkan beragam produk UMKM andalan Pemkab Blitar. 

Acara ini dihadiri Bupati Blitar Hj. Rini Syarifah, Ketua Dekranasda Kabupaten Blitar, Sekretaris Daerah Kabupaten Blitar, OPD Kabupaten Blitar, Kepala UPT Taman Budaya Jawa Timur, dan Kepala Disparbud Prov. Jawa Timur, dan Wakil dari Konsul Jenderal Australia.

Advertisement

Pagelaran Drama Wayang Kresnayana kali ini mengusung judul "Suryaning Jagad". Opera Wayang Kresnayana merupakan pagelaran sendratari yang mengangkat ketokohan Sri Kresna dalam membawa pesan perdamaian dunia. Kisah Kresnayana ini juga dapat kita jumpai pada relief Candi Penataran yang ada di Kecamatan Nglegok, Kabupaten Blitar.

Dari kisah yang menampilkan judul "Suryaning Jagad", Bupati Rini Syarifah  berharap seluruh penonton dapat meneladani sifat adil dan bijaksana yang melekat pada Kresna yang memiliki sifat adil dan bijaksana sebagai penerang dunia. 

"Pergelaran ini sarat pesan untuk meneladani sifat adil dan bijaksana. Kedepan, saya berharap kegiatan serupa juga bisa dilaksanakan secara kontinu di gedung ini sebagai ajang promosi budaya dan potensi daerah," kata Mak Rini dalam sambutannya, Sabtu (18/5/2024) malam. 

Pergelaran ini tampak megah. Gerak koreogfrafi yang selaras dengan gamelang atraktif membuat penonton menikmatinya. Pertunjukkan ini menuai pujian dari Kadisbudpar Jatim Evi Afianasari. Evi berharap pagelaran yang menyasar anak muda ini dapat mengenalkan sejarah kepada mereka.

"Kita memang memilih sebuah penampilan yang sudah dikurasi oleh teman-teman Taman Budaya. Hasilnya (yang dipilih adalah) pertunjukan seni tari gerak dan lagu Kresnayana," tutur Evi.

Evi menambahkan, event seperti ini bisa menjadi ajang ekspresi dan apresiasi kepada para seniman Jawa Timur untuk mengenalkan sejarah dan kebudayaan Jawa Timur yang sarat dengan nilai dan pesan moral kebaikan. Sasaran dari kegiatan ini adalah anak muda. Agar ajang ini  membangkitkan gairah keingintahuan mereka. Karena  kekuatan Indonesia, terletak di pundak anak muda.  

"jadi jangan sampai kekuatan Indonesia ini lupa dengan sejarahnya," tukas Evi.

Kadisbudpar Blitar Suhendro Winarso mengatakan, tema Suryaning Jagad itu artinya adalah penerang dunia, pencerah. Para penampil merupakan anak siswa SMP dan SMA binaan Disbudpar Pemkab Blitar. 

"Kami percaya pada mereka, ketika kami beri kesempatan berlatih ternyata bisa," pungkasnya. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.