Pejabat Iran Sebut Presiden Ebrahim Raisi Tewas dalam Kecelakaan Helikopter

TIMESINDONESIA, JAKARTA – Presiden Iran Ebrahim Raisi dan Menteri Luar Negeri dinyatakan tewas dalam kecelakaan helikopter di daerah pegunungan.

"Presiden Raisi, Menteri Luar Negeri, dan semua penumpang di helikopter tewas dalam kecelakaan itu," kata pejabat senior Iran yang tidak mau disebutkan identitasnya seperti dikutip dari Reuters.

Advertisement

Laporan menyebutkan,  tim pencari telah menemukan puing-puing di provinsi Azerbaijan Timur.

Kantor berita Mehr Iran mengonfirmasi kematian tersebut, melaporkan bahwa "semua penumpang helikopter yang membawa presiden Iran dan menteri luar negeri telah gugur."

Seorang pejabat Iran sebelumnya mengatakan kepada Reuters bahwa helikopter yang membawa Raisi dan Menteri Luar Negeri Hossein Amirabdollahian terbakar habis dalam kecelakaan pada hari Minggu.

TV negara melaporkan bahwa gambar dari lokasi menunjukkan pesawat tersebut menabrak puncak gunung, meskipun tidak ada pernyataan resmi tentang penyebab kecelakaan tersebut.

Kantor berita negara IRNA mengatakan Raisi terbang dengan helikopter Bell 212 buatan AS.

Raisi, 63 tahun, terpilih sebagai presiden pada 2021, dan sejak menjabat telah memerintahkan pengetatan hukum moral, mengawasi tindakan keras terhadap protes anti-pemerintah, dan berusaha keras dalam pembicaraan nuklir dengan kekuatan dunia.

Pemimpin Tertinggi Iran Ayatollah Ali Khamenei, yang memegang kekuasaan tertinggi dengan keputusan akhir tentang kebijakan luar negeri dan program nuklir Iran, sebelumnya berusaha meyakinkan rakyat Iran, mengatakan tidak akan ada gangguan pada urusan negara. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.