Peristiwa Internasional Info Haji 2024

Kaharudin, Jemaah Haji Lansia Tersentuh Fasilitas Prioritas di Bandara Jeddah

Selasa, 04 Juni 2024 - 15:08 | 21.48k
Kaharudin, jemaah haji Indonesia menikmati Bandara KAAIA Jeddah. (Foto: MCH 2024 Kemenag RI)
Kaharudin, jemaah haji Indonesia menikmati Bandara KAAIA Jeddah. (Foto: MCH 2024 Kemenag RI)
FOKUS

Info Haji 2024

Kecil Besar

TIMESINDONESIA, MADINAH – Kaharudin (61) terlihat tertatih keluar dari gate di King Abdul Aziz International (KAAIA) Jeddah. Kakinya yang panjang sebelah akibat kecelakaan puluhan tahun lalu membuat langkahnya berbeda dari jemaah lainnya.

Perjalanan haji yang penuh semangat ini sedikit terhambat oleh langkahnya yang lamban, menyesuaikan dengan jemaah yang lebih cepat di depannya.

Advertisement

Namun, senyum lebar menghiasi wajahnya saat seorang petugas mengajaknya untuk menggunakan fasilitas golf car, yang khusus disediakan untuk jemaah lansia dan disabilitas. Fasilitas ini standby di bandara untuk memberikan kenyamanan bagi mereka yang membutuhkan.

"Alhamdulillah, senang sekali. Tadi kalau tidak diajak petugas, saya tidak tahu kalau ada fasilitas prioritas seperti ini," ujarnya kepada petugas haji yang menyambutnya di gate kedatangan, Minggu (2/6/2024).

Kaharudin bersama istrinya, Sukifah, tampak bahagia. Matanya berkaca-kaca saat menceritakan kebahagiaannya bisa beribadah bersama istri tercinta. Sukifah, yang penuh haru, tak lupa mengabadikan momen pertama kali menginjakkan kaki di Saudi dengan kamera ponselnya.

"Awalnya saya tidak tahu kalau ada layanan ramah lansia seperti ini. Sekarang saya malah bisa merasakannya sendiri," kata Kaharudin sebelum petugas Wukala yang mengendalikan golf car membawanya ke paviliun tempat jemaah berkumpul.

Setelah memastikan ihramnya sempurna, Kaharudin dan istri, bersama jemaah haji asal Bandung dalam kloter 21 Embarkasi Kertajati (KJT-21), mulai berjalan menuju bus yang akan membawa mereka ke Makkah. Kembali, ia menikmati fasilitas golf car yang memang disediakan untuk lansia dan penyandang disabilitas.

"Terima kasih ya mbak dan mas petugas. Semoga para petugas selalu sehat dan dilancarkan dalam mengemban tugasnya," doanya kepada petugas yang membantu mengantarkannya. 

Kisah Kaharudin ini menjadi bukti nyata betapa pentingnya fasilitas ramah lansia dan disabilitas dalam penyelenggaraan ibadah haji, memberikan kenyamanan dan kemudahan bagi setiap jemaah untuk menjalankan rukun Islam kelima dengan penuh khusyuk. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.



Editor : Imadudin Muhammad
Publisher : Lucky Setyo Hendrawan

TERBARU

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES