300 Kuota Safari Wukuf untuk Jemaah Lansia Nonmandiri Disiapkan Saat Puncak Haji

TIMESINDONESIA, MAKKAH – Sebanyak 300 kuota khusus disiapkan untuk layanan safari wukuf bagi jemaah lansia nonmandiri saat puncak haji. Layanan ini ditujukan untuk jemaah lansia dan mereka yang memiliki risiko tinggi dalam pelaksanaan wukuf di Arafah.
Kepala Seksi Lanjut Usia, Disabilitas, serta Penanganan Krisis dan Pertolongan Pertama pada Jemaah Haji (PKP3JH) Daerah Kerja Makkah, Agus Pribowo, menyatakan bahwa layanan safari wukuf ini terbatas hanya untuk 300 orang karena keterbatasan jumlah petugas.
Advertisement
"Safari wukuf ini dibatasi untuk 300 orang mengingat keterbatasan jumlah petugas. Nantinya, satu petugas akan mengurus lima anggota jemaah lansia nonmandiri, termasuk memandikan, menyuapi, dan kebutuhan individu lansia lainnya,” ujar Agus di Makkah, Kamis (6/6/2024) malam.
Agus juga mengingatkan jemaah untuk menjaga kesehatan fisik, terutama motorik kaki, dan mengurangi kegiatan fisik berat, termasuk beribadah sunah di Masjidilharam.
Setiap sektor yang berjumlah total 11 akan menyeleksi 27 anggota jemaah lansia dengan kategori berat, sangat berat, dan nonmandiri namun tidak sakit.
"Mekanismenya, nanti pada 9 Zulhijjah pagi, jemaah lansia di hotel transit dibawa dengan 10 bus menuju Padang Arafah,” tutur Agus.
Persiapan dan pelaksanaan safari wukuf ini melibatkan petugas dari Klinik Kesehatan Haji Indonesia (KKHI), Tim Kesehatan dari Penanganan Krisis dan Pertolongan Pertama Jemaah Haji (PKP3JH), konsultan ibadah, dan petugas khusus bagi jemaah lanjut usia.(*)
**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.
Editor | : Imadudin Muhammad |
Publisher | : Sholihin Nur |