Mahasiswa Indonesia Boyong Piala di Uluslararası Öğrenci Ödülleri 2023 Turki

TIMESINDONESIA, JAKARTA – Sejumlah mahasiswa Indonesia kembali menorehkan prestasi gemilang di ajang Uluslararası Öğrenci Ödülleri (International Student Awards atau ISA) 2023. Ajang ini merupakan kompetisi bergengsi yang digelar oleh Türkiye Bursları dan YTB bekerja sama dengan Yükseköğretim Kurulu dan T.C. Kültür ve Türizm Bakanlığı.
Mahasiswa-mahasiswa tersebut yakni Dirja Mahendra Atmaja dari Koc University, Abdul Rilan Syarif dan Alim Bahri Azhari dari Bursa Uludag University, serta Muhammad Thohir Ash Shiddiqie dari Universitas Ege. Keempatnya meraih penghargaan dalam kategori Film Pendek, Puisi, dan Ide Kewirausahaan Terbaik.
Advertisement
Uluslararası Öğrenci Ödülleri adalah ajang tahunan yang mengundang mahasiswa internasional di Turki untuk menampilkan karya inovatif dan kreatif mereka. Pendaftaran dibuka setiap tahun melalui situs resmi Türkiye Bursları antara bulan Agustus dan Oktober, dengan pengumuman pemenang di musim semi berikutnya.
Kompetisi ini mencakup 12 sub-kategori, mulai dari seni dan budaya hingga media dan komunikasi. Kategori-kategori ini mendorong partisipasi luas dari berbagai disiplin ilmu. Acara tahun ini diadakan di Millet Kütüphanesi, bagian dari Cumhurbaşkanlığı Külliyesi di Ankara (24/5/2024).
Beberapa pejabat tampak duduk mengijuti acara tersebut. Kehadiran pejabat tinggi seperti Prof. Dr. Erol Özvar, Presiden Yükseköğretim Kurulu, Serdar Çam, Wakil Menteri Kebudayaan dan Pariwisata, serta Abdullah Eren, Presiden YTB, menegaskan pentingnya acara ini dalam mengakui bakat luar biasa mahasiswa internasional di Turki.
Muhammad Thohir Ash Shiddiqie, mahasiswa dari Jepara, berhasil meraih juara pertama dalam kategori Film Pendek dengan karyanya "Bağlantı" atau "Connected". Film ini memiliki cerita unik yang berhasil mencuri perhatian juri.
Film berdurasi 15 menit ini menceritakan seorang traveler Korea bernama Kim yang belajar di Turki dan menghadapi kendala bahasa. Ia akhirnya bertemu dengan dua orang Turki, Berkan yang bisu dan Kağan yang gagap, dan ketiganya menemukan koneksi melalui kesulitan yang mereka hadapi bersama.
Dirja Mahendra Atmaja dari Koc University juga mencatat prestasi luar biasa dengan memenangkan kategori puisi. Puisinya yang berjudul “Ulucami'deki Ağaçlar” menggambarkan isu-isu sosial melalui simbolisasi ekologis, menciptakan ledakan emosional yang memukau para juri.
Minat Dirja terhadap dunia tulis-menulis sudah muncul sejak Sekolah Menengah Pertama, dan penghargaan ini semakin mengokohkan reputasinya di kancah internasional.
Abdul Rilan Syarif dari Bursa Uludag University meraih juara ketiga dalam kategori Film Pendek. Meskipun awalnya tidak terlalu tertarik untuk berpartisipasi karena kesibukan proyek lain, Abdul melihat kompetisi ini sebagai peluang untuk menguji karyanya di arena internasional.
Abdul menekankan bahwa keterlibatan dalam kompetisi adalah bagian penting dari pengembangan diri, memperkuat karakter, dan meningkatkan kemampuan berkomunikasi dalam skenario multikultural.
Alim Bahri Azhari dari Bursa Uludag University, yang memenangkan kategori Ide Kewirausahaan Terbaik, memiliki visi yang lebih besar dari sekadar meraih penghargaan. Alim berharap idenya bisa memberi dampak positif pada hubungan bilateral antara Indonesia dan Turki.
Menurutnya, penghargaan ini bukan hanya tentang kemenangan pribadi, tetapi juga tentang bagaimana ide-ide inovatif bisa menjadi jembatan yang menguatkan kerjasama lintas budaya.
Prestasi mereka bukan hanya tentang membawa pulang trofi, tetapi juga tentang menginspirasi generasi muda Indonesia untuk berani mengejar mimpi besar dan meningkatkan visibilitas budaya serta prestasi Indonesia di mata dunia.
Kesuksesan empat mahasiswa Indonesia di Uluslararası Öğrenci Ödülleri 2023 menunjukkan bahwa bakat dan kemampuan mahasiswa Indonesia diakui di tingkat internasional.Mereka telah menunjukkan bahwa dengan ketahanan, adaptasi, dan keberanian, mahasiswa Indonesia dapat menjadi duta budaya yang mengharumkan nama bangsa di panggung global. (*)
**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.
Editor | : Khodijah Siti |
Publisher | : Sholihin Nur |