Peristiwa Internasional Info Haji 2024

2.322 Jemaah Haji Khusus Undangan Raja Salman dari 88 Negara Tiba

Rabu, 12 Juni 2024 - 07:54 | 19.68k
Sebanyak 683 jemaah dari 66 negara telah tiba di Makkah sebagai tamu dari Penjaga Dua Masjid Suci, Raja Salman, untuk melaksanakan ibadah Haji. (Foto: Saudi Press Agency)
Sebanyak 683 jemaah dari 66 negara telah tiba di Makkah sebagai tamu dari Penjaga Dua Masjid Suci, Raja Salman, untuk melaksanakan ibadah Haji. (Foto: Saudi Press Agency)
FOKUS

Info Haji 2024

Kecil Besar

TIMESINDONESIA, JAKARTA – Sebanyak 683 jemaah dari 66 negara telah tiba di Makkah sebagai tamu dari Penjaga Dua Masjid Suci, Raja Salman, untuk melaksanakan ibadah Haji. Di antaranya, 223 jemaah dari 15 negara mendarat di Makkah pada hari Minggu sebagai bagian dari program ini.

Melansir Saudi Press Agency (SPA), Kementerian Urusan Islam, Dakwah, dan Bimbingan di Arab Saudi terus menerima tamu dalam Program Tamu Penjaga Dua Masjid Suci untuk Haji, Umrah, dan Ziarah. Melalui program ini, sebanyak 2,322 jemaah pria dan wanita dari lebih dari 88 negara akan melaksanakan ibadah Haji sebagai tamu Raja Salman.

Advertisement

Termasuk di antaranya adalah 2,000 jemaah Palestina, dengan 1,000 jemaah berasal dari keluarga martir dan terluka khususnya dari Jalur Gaza.

Raja Salman pada hari Minggu mengeluarkan arahan untuk menjamu 1,000 jemaah Palestina dari keluarga martir dan terluka khususnya dari Jalur Gaza. Isyarat kerajaan ini, berjudul "Inisiatif untuk menjamu jemaah dari keluarga martir dan terluka dari penduduk Jalur Gaza," bertujuan untuk memungkinkan mereka melaksanakan ibadah Haji dengan cara yang istimewa, sehingga jumlah total tamu Raja dari Palestina menjadi 2,000 jemaah tahun ini.

Menteri Urusan Islam, Dakwah, dan Bimbingan serta Pengawas Umum Program, Sheikh Abdullatif Al-Sheikh, menyampaikan terima kasih dan penghargaan kepada Raja Salman dan Putra Mahkota serta Perdana Menteri Mohammed bin Salman atas kemurahan hati kerajaan ini, mengatakan bahwa ini mencerminkan perhatian terus-menerus mereka terhadap kepedulian Islam dan umat Muslim dari seluruh dunia.

Kementerian Urusan Islam, Dakwah, dan Bimbingan terus menerima delegasi tamu Raja yang tersisa di tengah layanan terintegrasi yang disediakan melalui berbagai komite, yang ditugaskan untuk melayani para tamu sejak kedatangan mereka di Arab Saudi hingga keberangkatan mereka setelah melaksanakan ibadah Haji dan ziarah ke Masjid Nabawi di Madinah serta mengunjungi situs-situs bersejarah Islam di Makkah dan Madinah.

Kementerian telah menyiapkan sistem layanan yang sempurna dan terintegrasi sehingga para tamu dapat melaksanakan ibadah Haji dengan mudah dan nyaman serta menjadikan perjalanan spiritual ini sebagai pengalaman yang istimewa dan tak terlupakan.

Berbagai layanan ini mencakup akomodasi, transportasi, layanan kesehatan, dan bantuan logistik lainnya yang diperlukan oleh para jemaah.

Program Tamu Khusus Raja Salman tidak hanya menawarkan kesempatan bagi para jemaah untuk melaksanakan ibadah Haji, tetapi juga untuk merasakan keramahan dan perhatian khusus dari kerajaan.

"Ini adalah bagian dari upaya berkelanjutan Arab Saudi untuk mendukung dan memfasilitasi pelaksanaan ibadah Haji bagi umat Muslim di seluruh dunia, dengan perhatian khusus pada mereka yang berasal dari latar belakang yang kurang beruntung atau terdampak konflik," tulis laporan SPA. 

Sheikh Abdullatif Al-Sheikh menegaskan bahwa program ini adalah cerminan nyata dari komitmen Raja Salman dan pemerintah Saudi dalam mendukung Islam dan umat Muslim, serta menunjukkan solidaritas dan persaudaraan yang kuat dengan umat Muslim di seluruh dunia. Dengan program ini, diharapkan para jemaah dapat menjalani ibadah Haji dengan khusyuk dan mendapatkan pengalaman yang penuh makna serta berkah.(*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.



Editor : Imadudin Muhammad
Publisher : Ahmad Rizki Mubarok

TERBARU

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES