Undang 50 Warga Indonesia Haji Gratis, Arab Saudi Pastikan Layanan Terbaik

TIMESINDONESIA, JAKARTA – Wakil Menteri Urusan Islam, Dakwah, dan Bimbingan Arab Saudi, Syeikh Awad Bin Sabti Al Anzi, memastikan pelayanan terbaik bagi para tamu undangan haji Raja Salman bin Abdulaziz Al Saud.

Dalam pertemuan dengan sejumlah undangan tamu Raja Salman asal Indonesia di salah satu hotel di Kota Makkah, Selasa, Syeikh Awad menyatakan ingin memastikan para tamu undangan mendapat pelayanan terbaik.

Advertisement

Sebanyak 50 warga Indonesia berangkat ke Tanah Suci untuk melaksanakan ibadah haji secara cuma-cuma atas undangan Raja Salman. Total ada 1.300 orang dari 72 negara di seluruh dunia yang mendapat undangan haji dari Raja Salman.

Setibanya di Kota Makkah, mereka langsung dijemput dengan menggunakan bus khusus bertuliskan "Tamu Raja Salman."

Syeikh Awad menyampaikan bahwa para tamu undangan akan diajak mengunjungi tempat-tempat bersejarah seperti Museum Wahyu di Kota Makkah dan Museum Rosulullah di Kota Madinah.

"InsyaAllah ada kegiatan ziarah yang semuanya akan difasilitasi oleh kerajaan. Nanti di museum para tamu undangan ini bisa menyaksikan dan mengetahui sejarah-sejarah," kata Syeikh Awad.

Program Tamu Khadimul Haramain

Syeikh Awad Bin Sabti Al Anzi merupakan penanggung jawab Program Tamu Khadimul Haramain untuk Haji, Umrah, dan Ziarah yang diselenggarakan oleh Kementerian Urusan Islam, Dakwah, dan Bimbingan Kerajaan Arab Saudi.

Program ini bertujuan untuk memberikan kesempatan kepada umat Muslim dari seluruh dunia untuk melaksanakan ibadah haji, umrah, dan ziarah dengan pelayanan yang istimewa dan fasilitas terbaik.

Pelayanan khusus yang diberikan kepada para tamu undangan Raja Salman mencakup fasilitas akomodasi, transportasi, dan berbagai kegiatan ziarah ke tempat-tempat bersejarah.

Dengan pelayanan yang menyeluruh ini, para tamu undangan diharapkan dapat menjalankan ibadah haji dengan lebih khusyuk dan nyaman.

Raja Salman bin Abdulaziz Al Saud, melalui Program Tamu Khadimul Haramain, ingin memastikan bahwa para tamu undangan merasakan pengalaman spiritual yang mendalam serta kenyamanan selama berada di Tanah Suci.

Program ini juga mencerminkan komitmen Kerajaan Arab Saudi dalam melayani tamu Allah dengan sebaik-baiknya.

Adanya program ini, diharapkan hubungan antar negara dan umat Muslim di seluruh dunia semakin erat. Program Tamu Khadimul Haramain juga menjadi salah satu bentuk diplomasi keagamaan yang mempererat tali persaudaraan dan ukhuwah Islamiyah.(*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.