Tinjau Kesiapan Fasilitas Haji di Armuzna, Menag RI: Tinggal Tawakal Saja

TIMESINDONESIA, MAKKAH – Menteri Agama Yaqut Chalil Qoumas bersama jajaran teras Kementerian Agama melakukan pengecekan langsung terhadap fasilitas layanan di kawasan Arafah, Muzdalifah, dan Mina (Armuzna) menjelang puncak ibadah haji yang akan berlangsung mulai 9 Dzulhijah.

Dalam kunjungannya, Menag memastikan bahwa semua fasilitas sudah siap dan sesuai dengan kebutuhan para jemaah.

Advertisement

Salah satu perhatian utama Menag adalah ketersediaan air.

"Aw panas," ujar Menag saat membuka kran air di tempat wudhu di Arafah.

 Ketika menemukan air yang mengalir kecil, Menag langsung bertanya kepada pihak Masyariq. Pihak Masyariq menjelaskan bahwa air sengaja belum disalurkan secara maksimal, namun dijanjikan saat wukuf nanti, air akan mengalir deras.

 "Janji ya, nanti saat harinya airnya lancar," tegas Menag.

Tenda dan Alas yang Nyaman

Sebanyak 1.200 lebih tenda disiapkan bagi jemaah haji Indonesia di Arafah dan Mina, tersebar di 73 maktab. Menag yang akrab disapa Gus Men ini juga mengecek kamar mandi dan memastikan fasilitas seperti shower dan jet washer berfungsi dengan baik.

 “Saya coba ya,” kata Menag saat masuk ke salah satu kamar mandi untuk memastikan semuanya berfungsi dengan baik.

Selain itu, Menag memantau kondisi tenda jemaah di Arafah. Tahun ini, alas tenda dilengkapi dengan paving block di bawah karpet untuk meredam panas.

“Sekarang dipasangi paving block di bawah karpet untuk meredam panas kata Masyariq,” ujarnya. 

Beberapa tenda bahkan memiliki atap dengan peredam panas untuk kenyamanan maksimal.

Perbaikan dan Akses Disabilitas

Di Mina, Menag juga memperhatikan kondisi toilet dan akses bagi disabilitas. Saat menemukan toilet yang hanya memiliki tangga, Menag segera menanyakan akses bagi disabilitas. Pihak Masyariq menjelaskan bahwa akses disabilitas berada di ujung lain kawasan. 

"Inikok cuma tangga saja, untuk disabilitasnya mana?" tanyanya.

Menag Yaqut Chalil Qoumas menyatakan bahwa banyak perbaikan yang telah dilakukan oleh pihak Masyariq.

“Sudah banyak perbaikan yang dilakukan Masyariq, sekarang kita tinggal tawakal, berserah diri pada kebesaran Allah. Semoga layanan haji yang beberapa hari ke depan di Armuzna berjalan dengan baik dan lancar,” harapnya.(*) 

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.