Peristiwa Internasional Info Haji 2024

PPIH Arab Saudi Mulai Pendataan Lansia dan Persiapan Safari

Kamis, 13 Juni 2024 - 07:04 | 19.29k
Layanan jemaah haji Indonesia lansia. (Foto: MCH 2024 Kemenag RI)
Layanan jemaah haji Indonesia lansia. (Foto: MCH 2024 Kemenag RI)
FOKUS

Info Haji 2024

Kecil Besar

TIMESINDONESIA, MADINAH – Menjelang puncak ibadah haji, Petugas Penyelenggara Haji Indonesia (PPIH) Arab Saudi melakukan pendataan dan persiapan bagi jemaah haji Indonesia lansia tanpa pendamping. Seluruh jemaah lansia tersebut akan memasuki penginapan transit yang dekat dengan Arafah untuk memudahkan pergerakan pada puncak haji.

Zaenab, seorang jemaah asal Ternate, mengungkapkan rasa terima kasihnya kepada para petugas.

Advertisement

"Petugas pada baik, makannya enak, bisa air panas. Butuh air panas...," ujarnya sambil tertawa.

Zubaidah, jemaah asal Papua, juga menyampaikan hal serupa. "Makan enak, baik-baik," katanya singkat.

Wajah bahagia para jemaah lansia yang baru menempati Apartemen Ajwas Al Awali di Mekkah tampak jelas. Mereka yang berusia di atas 65 tahun dan tidak memiliki mahrom atau pendamping akan difasilitasi oleh Kementerian Agama untuk Safari Wukuf, yaitu melaksanakan rangkaian haji di dalam bus khusus.

Sebanyak 70 petugas lansia, akomodasi, dan kesehatan diperbantukan untuk menyiapkan kebutuhan mereka.

Fatmawaty Dahlan, salah satu petugas Safari Wukuf Lansia, merasa senang melayani jemaah lansia.

"Melayani ibu saya seperti melayani ibu saya sendiri, menyuapi, kebetulan ibunya juga baik. Teringat ibu saya yang sudah berpulang. Melayani lansia sebagai petugas haji, itu saya membayangkan melayani ibu saya sendiri," ujarnya.

Sejak Rabu sore, seluruh jemaah lansia tanpa pendamping akan diinapkan selama 2 hingga 3 hari di apartemen dekat Arafah agar mereka merasa nyaman dan memudahkan petugas dalam pengangkutan. 

Meldy Muzada, Koordinator Safari Wukuf Lansia Tanpa Pendamping, menjelaskan bahwa perpindahan jemaah dilakukan jauh-jauh hari untuk memastikan kesehatan mereka tidak terganggu.

"Kalau itu dilakukan H-1 atau H-2 takutnya tidak sempat, bahkan mungkin mengganggu kesehatan mereka. Sehingga jauh-jauh hari, hari ini dan besok, kita akan melakukan pergeseran atau perpindahan dari sektor menuju hotel transit ini. Mereka istirahat dan kami siapkan dibantu kawan-kawan semua untuk mempersiapkan puncak haji pada hari Sabtu ini," katanya.

Sebanyak 288 jemaah lansia tanpa pendamping telah terdaftar dari 11 sektor sebagai peserta Safari Wukuf. Mereka diangkut dari maktab masing-masing untuk masuk apartemen transit. Jemaah akan mendapatkan pelayanan khusus, pengecekan kesehatan rutin, dan bimbingan ibadah haji.

Setiap bus akan diisi 40 jemaah dan 5 petugas, Safari Wukuf akan dimulai Sabtu pagi, kemudian bergerak murur ke Muzdalifah. Jemaah baru akan memasuki tenda ketika sudah berada di Mina pada 17 hingga 19 Juni mendatang.(*) 

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.



Editor : Imadudin Muhammad
Publisher : Lucky Setyo Hendrawan

TERBARU

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES