Peristiwa Internasional Info Haji 2024

Komisi Nasional Disabilitas Apresiasi Haji Ramah Lansia dan Disabilitas

Jumat, 14 Juni 2024 - 13:38 | 20.01k
Jemaah haji Indonesia tiba di Arab Saudi. (Foto: MCH Kemenag RI)
Jemaah haji Indonesia tiba di Arab Saudi. (Foto: MCH Kemenag RI)
FOKUS

Info Haji 2024

Kecil Besar

TIMESINDONESIA, MAKKAH – Komisi Nasional Disabilitas RI (KND) memberikan apresiasi tinggi terhadap program Haji Ramah Lansia dan Disabilitas yang diterapkan oleh Kementerian Agama (Kemenag RI). Wakil Ketua KND, Deka Kurniawan, menyampaikan bahwa program ini menunjukkan peningkatan yang signifikan sejak pertama kali diluncurkan pada 2023.

Deka Kurniawan mengunjungi Kantor Daerah Kerja (Daker) Makkah di Syisah – Makkah untuk memantau pelaksanaan Haji 2024. Kunjungan ini diterima oleh Direktur Bina Haji Kemenag, Arsad Hidayat, dan Kepala Daerah Kerja (Kadaker) Mekkah, Khalilurrahman. 

Advertisement

Menurut Deka, skema murur dan Safari Wukuf yang diterapkan sesuai dengan Undang-Undang No. 8 Tahun 2016 tentang Penyandang Disabilitas, memberikan akomodasi yang layak bagi jemaah disabilitas.

"Spirit memberikan kemudahan dalam fiqih haji tersebut sangat sesuai dengan ketentuan undang-undang Disabilitas," jelas Deka.

Arsad Hidayat menambahkan bahwa Kemenag telah melakukan berbagai upaya peningkatan pelayanan, perlindungan, dan pemenuhan hak jemaah haji lansia dan disabilitas.

Mulai dari embarkasi, bandara, hingga saat tiba di Tanah Suci, jemaah lansia dan disabilitas mendapatkan perhatian dan prioritas utama.

Pelayanan Khusus dan Tantangan

Program Haji Ramah Lansia dan Disabilitas mencakup skema murur yang memungkinkan jemaah dengan kondisi sulit untuk melaksanakan wajib haji tanpa turun dari bus.

Selain itu, program Safari Wukuf memfasilitasi jemaah yang sakit berat agar tetap bisa melaksanakan haji dengan sah.

Selama pemantauan, Deka menemui Aura, seorang penyandang disabilitas netra, yang mengaku mendapatkan perhatian lebih sejak keberangkatan hingga tiba di pemondokan.

"Alhamdulillah, dari sejak berangkat sampai di pemondokan ini saya selalu mendapat perhatian lebih," ungkap Aura.

Meski sudah berjalan baik, Deka mencatat beberapa tantangan, seperti kurangnya pendataan khusus bagi jemaah haji disabilitas dan masih banyaknya titik utama penyelenggaraan haji yang belum ramah disabilitas. 

Meskipun masih ada tantangan, Deka mengapresiasi upaya Kemenag dalam meningkatkan pelayanan haji bagi lansia dan disabilitas.

"Luar biasa, pelayanan haji ramah Lansia dan Disabilitas tahun ini makin keren," tandasnya.(*) 

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.



Editor : Imadudin Muhammad
Publisher : Sholihin Nur

TERBARU

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES