Peristiwa Internasional

Menlu RI Bertemu PM Malaysia, Bahas Palestina hingga Nasib TKI

Rabu, 03 Juli 2024 - 14:25 | 37.57k
Menteri Luar Negeri (Menlu) Retno Marsudi saat berbincang dengan Perdana Menteri (PM) Malaysia Anwar Ibrahim. (FOTO: Facebook)
Menteri Luar Negeri (Menlu) Retno Marsudi saat berbincang dengan Perdana Menteri (PM) Malaysia Anwar Ibrahim. (FOTO: Facebook)
Kecil Besar

TIMESINDONESIA, JAKARTA – Menteri Luar Negeri Republik Indonesia (Menlu RI) Retno Marsudi melakukan kunjungan ke Perdana Menteri (PM) Malaysia Anwar Ibrahim, Rabu (3/7/2024).

"Dalam pertemuan lebih 30 mtinit, saya dan Ibu Retno sempat berbincang pelbagai perkara penting terkait kepentingan kedua-dua negara serta usaha memperkukuh hubungan kedua-dua negara sahabat," tulis Anwar Ibrahim dikutip TIMES Indonesia dari Facebook resminya.

Advertisement

Ia menyampaikan, dalam pembicaraan tersebut dirinya dan Retno membicarakan beberapa hal. Salah satunya yakni soal Palestina.

"Perbincangan kami pastinya menyentuh isu Palestin, di mana Malaysia dan Indonesia sepakat memberikan sokongan teguh pada perjuangan menuntut keadilan buat rakyat Gaza, serta penerimaan Palestin sebagai anggota penuh Pertubuhan Bangsa-Bangsa Bersatu (PBB)," jelasnya.

Selain Palestina, mereka juga membicarakan soal hubungan Malaysia-Indonesia. "Kami senada mempergiat usaha dan perbincangan bagi mencapai kesepakatan dan penyelesaian menang-menang, khususnya membabitkan sempadan Sabah-Kalimantan Utara yang sedang dimuktamadkan," katanya.

"Terkait soal tangkapan bot nelayan membabitkan warga Malaysia dan Indonesia, kedua-dua negara akan menghormati proses perundangan yang berjalan dan sebarang perbincangan atau permohonan adalah tertakluk pada ketetapan dalam memorandum persefahaman (MoU) Common Guidelines," tambahnya.

Selain itu, mereka juga mendiskusikan soal soal Tenaga Kerja Indonesia atau TKI. Kata PM Malaysia tersebut, pihaknya memberikan untuk meningkatkan perlindungan hak asasi dan kebajikan lebih 500,000 pekerja Indonesia di Malaysia.

"Kami turut bicarakan isu krisis kemanusiaan yang membimbangkan di Myanmar. Saya nyatakan kesediaan Malaysia bekerjasama dengan Indonesia dan Laos bagi memastikan kesinambungan dalam usaha menyelesaikan krisis serta meneroka penyelesaian damai," katanya.

"Saya juga hargai perkongsian Ibu Retno mengenai pengalaman Indonesia mempengerusikan ASEAN. Ia tentunya menjadi panduan berguna tatkala Malaysia menjadi Pengerusi ASEAN tahun depan," ujarnya. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.



Editor : Ferry Agusta Satrio
Publisher : Lucky Setyo Hendrawan

TERBARU

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES