Peristiwa Internasional

China Diperingatkan, NATO Pasti Dukung Ukraina

Kamis, 11 Juli 2024 - 09:52 | 24.57k
Sekjen NATO,  Jens Stoltenberg dalam percakapannya dengan Frederick Kempe, Presiden & CEO Atlantic Council. (FOTO: NATO)
Sekjen NATO,  Jens Stoltenberg dalam percakapannya dengan Frederick Kempe, Presiden & CEO Atlantic Council. (FOTO: NATO)
Kecil Besar

TIMESINDONESIA, JAKARTANATO memastikan akan mendukung Ukraina, dan memperingatkan China untuk menghentikan dukungannya terhadap Rusia yang kini sedang memerangi Ukraina.

Dukungan NATO seperti yang sudah menjadi rancangan komunike bersama para anggota NATO pada hari Rabu (10/7/2023),  jalur yang ditempuh ini yang tidak bisa dirubah menuju integrasi.

Advertisement

China telah menjadi pendukung yang menentukan bagi upaya Rusia dalam memerangi Ukraina.

Menurut rancangan komunike yang sedang dikembangkan pada pertemuan puncak NATO di Washington, China juga dinilai terus menimbulkan tantangan sistemik bagi Eropa dan keamanan.

Dalam rancangan Komunike itu. Negara-negara NATO berencana memberikan dukungan dana ke Ukraina minimum 40 miliar euro tahun depan dan akan membentuk mekanisme untuk mengoordinasikan penyediaan peralatan dan pelatihan militer bagi Ukraina.

"Para sekutu NATO juga berjanji akan  mendukung Ukraina dalam perjalanannya menuju integrasi penuh Euro-Atlantik termasuk keanggotaan NATO," katanya.

Disebutkan, undangan untuk bergabung dengan aliansi akan diberikan kepada Ukraina ketika para sekutu sudah setuju dan persyaratannya terpenuhi.

"Draf tersebut juga membahas pentingnya Indo-Pasifik bagi NATO, karena perkembangan di sana secara langsung memengaruhi keamanan Euro-Atlantik, dan aliansi tersebut menyambut baik peningkatan kerja sama dengan mitra Asia-Pasifik untuk mendukung Ukraina," katanya lagi.

Erat dengan Indo-Pasifik.

Sekjen NATO, Jens Stoltenberg saat menyampaikan pidato hari pertama Forum Publik NATO di Washington DC, Rabu (10/7/2024) menekankan bahwa Sekutu memberikan lebih banyak dukungan kepada Ukraina

Dalam percakapan dengan Presiden & CEO Atlantic Council, Frederick Kempe, Sekjen NATO juga mengatakan, bahwa pada KTT tersebut, para pemimpin sekutu akan membuat keputusan penting bagi keamanan NATO di masa mendatang, termasuk mengenai pencegahan dan pertahanan, dukungan terhadap Ukraina, serta kemitraan global.

Jens Stoltenberg menekankan, bahwa ia mengharapkan sekutu untuk menyetujui peran utama NATO dalam mengoordinasikan bantuan keamanan dan pelatihan untuk Ukraina, dan untuk terus membawa Ukraina lebih dekat lagi dengan NATO.

Ia juga menyambut baik partisipasi Australia, Jepang, Selandia Baru, dan Korea Selatan di KTT tersebut, dengan menekankan bahwa Sekutu semakin terlibat erat dengan mitra Indo-Pasifik.
 
Forum Publik NATO diadakan selama dua hari di sela-sela KTT NATO di Washington.

Forum ini diselenggarakan bersama oleh NATO dan Pemerintah Amerika Serikat, bekerja sama dengan Atlantic Council, Centre for a New American Security (CNAS), GLOBSEC, German Marshall Fund of the United States (GMF), dan Hudson Institute.

Dalam salah satu produk rancangan Komunike bersama sekutu NATO tercantum, bahwa NATO memastikan akan mendukung Ukraina, dan memperingatkan China untuk menghentikan dukungannya terhadap Rusia yang kini sedang memerangi Ukraina.(*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.



Editor : Imadudin Muhammad
Publisher : Ahmad Rizki Mubarok

TERBARU

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES