Perang Dingin, Korea Utara Masih Kirim Balon Berisi Sampah ke Korsel

TIMESINDONESIA, JAKARTA – Korea Utara masih melanjutkan pengiriman balon berisi sampah Minggu (21/7/2024) ke Korea Selatan.
Sementara itu Korea Selatan mengatakan pihaknya juga meningkatkan siaran propaganda anti-Pyongyang di sepanjang perbatasan yang tegang dengan Korea Utara, setelah Korea Utara meluncurkan lebih banyak balon yang kemungkinan membawa sampah ke Korea Selatan
Advertisement
Pertarungan psikologis ala Perang Dingin antara kedua Korea ini menambah ketegangan yang sudah tinggi di Semenanjung Korea, dimana kedua negara yang bersaing ini mengancam akan mengambil tindakan lebih keras terhadap satu sama lain dan memperingatkan akan konsekuensi yang menghancurkan.
Kepala Staf Gabungan Korea Selatan mengatakan, balon-balon Korea Utara itu terbang Minggu pagi di utara Seoul, ibu kota Korea Selatan, setelah melintasi perbatasan.
"Tindakan militer Korea Utara yang meningkatkan ketegangan dapat mengakibatkan konsekuensi kritis bagi mereka," kata Kepala Staf Gabungan Korea Selatan dalam sebuah pernyataan.
"Tanggung jawab atas situasi seperti ini sepenuhnya berada di tangan pemerintah Korea Utara," tambahnya.
Dikatakan, bahwa militer Korea Selatan menanggapinya dengan memperluas siaran pengeras suara di semua bagian utama perbatasan Korea yang panjangnya 248 kilometer (154 mil).
Kepala Staf Gabungan (JCS) Korea Selatan dalam sebuah pernyataan mengimbau masyarakat untuk tidak menyentuh benda-benda tersebut dan melaporkannya ke pihak berwenang militer atau polisi terdekat.
Korea Utara mengirimkan hampir 2.000 balon pembawa sampah ke Korea Selatan sejak akhir bulan Mei, dengan alasan bahwa hal itu merupakan pembalasan atas balon propaganda yang diluncurkan oleh aktivis Korea Selatan.
Para ahli mengatakan siaran propaganda Korea Selatan bisa menurunkan moral pasukan dan penduduk garis depan Korea Utara, sehingga menjadi pukulan bagi upaya Korea Utara untuk membatasi akses berita luar negeri bagi 26 juta penduduknya.
Pejabat Korea Selatan sebelumnya mengatakan siaran dari pengeras suara mereka bisa terdengar hingga jarak sekitar 10 kilometer (6 mil) pada siang hari dan 24 kilometer (15 mil) pada malam hari.
Korea Utara belum memberikan tanggapan resmi terhadap siaran Korea Selatan yang sedang berlangsung.
Namun pada tahun 2015, Korea Utara melepaskan tembakan artileri melintasi perbatasan sebagai tanggapan terhadap siaran pengeras suara pertama Korea Selatan dalam 11 tahun, yang mendorong Korea Selatan untuk membalas tembakan, menurut pejabat Korea Selatan. Tidak ada korban yang dilaporkan.
Penerbangan balon udara yang berisi sampah Korea Utara ke Korea Selatan pada hari Minggu ini adalah yang kesembilan sejak akhir Mei lalu.
**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.
Editor | : Irfan Anshori |
Publisher | : Rizal Dani |