Layanan Prima untuk Lansia: Kisah Mengharukan dari Jemaah Haji Aceh

TIMESINDONESIA, ACEH – Kedatangan kloter 12 Embarkasi Aceh (BTJ 12) di Asrama Haji Aceh pada Senin (22/7/2024) tidak hanya menandai akhir operasional ibadah haji 1445 H/2024 M, tetapi juga membawa kisah-kisah mengharukan tentang pelayanan prima yang diberikan kepada jemaah haji Indonesia, terutama lansia.
Saimah, salah satu jemaah kloter BTJ-12 asal Subulussalam Aceh, dengan haru menceritakan pengalaman istimewanya. "Kami yang lansia diutamakan, dari turun mobil hingga di hotel selalu dibantu. Di Muzdalifah, batu untuk melempar jumrah sudah disiapkan. Terima kasih Pak Menteri, terima kasih petugas," ucapnya dengan mata berbinar.
Advertisement
Layanan ramah lansia yang diterapkan oleh Kementerian Agama mendapatkan apresiasi tinggi. Irjen Kemenag Faisal Ali Hasyim menegaskan bahwa Kementerian Agama telah memberikan pelayanan maksimal, mulai dari akomodasi, transportasi, konsumsi, bimbingan ibadah, hingga layanan kesehatan.
"Kami melakukan berbagai pola penanganan khusus untuk jemaah haji lanjut usia sejak masuk asrama haji, selama di Arab Saudi, hingga kembali ke debarkasi haji di tanah air," jelas Faisal.
Jumlah jemaah yang berangkat dari embarkasi Aceh sebanyak 4.710 orang, dengan 4.693 jemaah sudah berkumpul kembali dengan keluarganya di Aceh. Total ada 387 jemaah dari Aceh dalam kloter BTJ 12, termasuk 1 jemaah tanazul dari Medan, sementara dua jemaah dari Aceh masih dirawat di Arab Saudi.
Faisal juga menyampaikan permohonan maaf jika terdapat kekurangan dalam penyelenggaraan ibadah haji tahun ini. "Kami sadar bahwa selalu ada ruang untuk perbaikan. Insya Allah, kami akan terus berusaha meningkatkan kualitas pelayanan haji di masa mendatang," ungkapnya penuh harap. (*)
**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.
Editor | : Imadudin Muhammad |
Publisher | : Sofyan Saqi Futaki |