Peristiwa Internasional

Tanah Longsor di Ethiopia, 157 Orang Tewas

Selasa, 23 Juli 2024 - 16:32 | 19.41k
Suasana disaat ratusan orang termasuk keluarga korban yang ikut melakukan pencarian terhadap korban yang tertimbun tanah. (Foto: Addis Standard)
Suasana disaat ratusan orang termasuk keluarga korban yang ikut melakukan pencarian terhadap korban yang tertimbun tanah. (Foto: Addis Standard)
Kecil Besar

TIMESINDONESIA, JAKARTA – Setidaknya 157 orang tewas akibat tanah longsor di Ethiopia, tepatnya di wilayah terpencil distrik Kencho Shacha Gozdi di Zona Gofa, Ethiopia selatan setelah dilanda hujan lebat.

Menurut Kepala Komite Tanggap Darurat Zona, Habtamu Fetena yang telah memberi tahu media pemerintah, bahwa tim penyelamat sejauh ini telah menemukan 157 jenazah, dan menambahkan bahwa di antara korban yang tewas itu terdiri dari 105 pria dan 52 wanita, termasuk anak-anak. 

Advertisement

Peristiwa itu terjadi pada hari Senin. Hingga Selasa pagi, jumlah korban tewas yang diketemukan terus bertambah dan hingga kini tercatat lebih dari 157 orang.

Dilansir Addis Standard, Kassahun Abayneh, seorang relawan yang terlibat dalam upaya penyelamatan mengatakan, hujan lebat pada Minggu malam menyebabkan tanah longsor. 

Ia menyatakan bahwa korban tewas terjadi pada pukul 10:00 pagi pada hari Senin.

"Operasi pencarian terus berlanjut di daerah tersebut," kata Kassahun Abayneh.

Sebagian besar korban terkubur hidup-hidup dalam tanah longsor pada Senin pagi saat petugas penyelamat mencari korban selamat dari tanah longsor lainnya di medan terjal sehari sebelumnya.

Ethiopia-2.jpgTanah longsor di distrik Kencho Shacha Gozdi, Zona Gofa, Ethiopia selatan yang menyebabkan 157 orang tewas diketemukan hingga hari Selasa. (Foto: Addis Standard)

"Setidaknya lima orang berhasil ditarik hidup-hidup dari lumpur," kata Ayele.

"Ada anak-anak yang memeluk mayat, karena kehilangan seluruh anggota keluarga, baik ibu, ayah, kakak, adik, maupun adik, akibat kecelakaan itu," katanya.

Kassahun menambahkan  keluarga korban tengah mengidentifikasi dan mengambil jenazah korban, sementara jenazah yang tidak diambil dimakamkan di lokasi kejadian. 

Ia juga menambahkan bahwa tim penyelamat telah menemukan 10 korban selamat, dan langsung dilarikan ke Puskesmas Sawula serta fasilitas medis terdekat.

Relawan lain, yang meminta identitasnya dirahasiakan mengatakan, bahwa jenazah yang ditemukan sedang dikumpulkan di tenda untuk upacara pemakaman yang direncanakan pada hari itu juga.

Menurut relawan ini, pencarian yang sedang berlangsung difokuskan pada individu yang dilaporkan hilang oleh keluarga mereka, dengan beberapa keluarga kehilangan banyak anggota.

Kelompok masyarakat setempat dan organisasi pemerintah membantu upaya pencarian. Namun, relawan tersebut mencatat bahwa kurangnya peralatan menjadi hambatan tersendiri dalam proses pencarian.

Tanah longsor sering terjadi selama musim hujan di Ethiopia, yang dimulai pada bulan Juli dan diperkirakan akan berlangsung hingga pertengahan September nanti. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.



Editor : Deasy Mayasari
Publisher : Rizal Dani

TERBARU

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES