Puluhan Ribu Rakyat Iran Salati Jenazah Ismail Haniyeh

TIMESINDONESIA, JAKARTA – Puluhan ribu rakyat Iran tumplek blek di jalan-jalan menuju Universitas Tehran, Iran mengikuti salat jenazah untuk pemimpin politik Hamas, Ismail Haniyeh dan pengawalnya yang langsung dipimpin Pemimpin Tertinggi Revolusi Islam Iran, Ayatollah Seyyed Ali Khamenei, Kamis (1/8/2024) pagi tadi.
Sambil memegangi potret Ismail Haniyeh, mereka berkumpul di dalam maupun sekitar Universitas Teheran, tempat Ayatollah Seyyed Ali Khamenei berdoa di depan peti jenazah pemimpin Hamas dan salah satu pengawalnya itu.
Advertisement
Puluhan ribu rakyat Iran berdiri di sepanjang jalan mengikuti salat jenazah Pemimpin Politik Hamas, Ismail Haniyeh di halaman Universitas Tehran. (FOTO: Mehr News Agency).
Puluhan ribu rakyat Iran, pejabat pemerintah dan militer tampak ikut serta dalam prosesi tersebut.
Kantor Pemimpin Tertinggi memang telah mengumumkan bahwa salat jenazah diadakan di kompleks universitas Tehran kemudian para pelayat berbaris menuju Lapangan Azadi.
Mereka memberikan penghormatan terakhir dan mengucapkan selamat tinggal kepada Ismail Haniyeh saat iring-iringan karavan yang membawa peti mati menuju Lapangan Azadi.
Ismail Haniyeh dibunuh di Teheran pada Rabu dini hari. Ia berada di ibu kota Iran untuk menghadiri pelantikan Presiden Iran Masoud Pezeshkian.
Republik Islam Iran telah mengumumkan tiga hari berkabung.
Pemimpin Tertinggi dalam pesan menyusul tewasnya Kepala Kantor Politik, Ismail Haiyeh mengatakan: "Rezim Zionis kriminal dan teroris telah menyiapkan dasar untuk hukuman berat bagi dirinya sendiri dengan tindakan ini, dan kami menganggapnya sebagai tugas kami untuk membalas darahnya sebagaimana ia telah gugur di wilayah Republik Islam Iran," katanya.
Ismail Haniyeh akan dimakamkan di negara Teluk Persia, Qatar, setelah salat jenazah di sana pada hari Jumat.
Kepala biro politik gerakan perlawanan Palestina, Hamas, Ismail Haniyeh, dan salah satu pengawalnya tewas di kediaman mereka di ibu kota Iran pada Rabu pagi.
"Mereka tewas setelah tempat tinggal mereka diserang," kata kantor Humas Korps Garda Revolusi Islam (IRGC) dalam sebuah pernyataan.
"Alasan di balik serangan itu sedang diselidiki dan rinciannya akan dirilis kemudian," tambah pernyataan itu.
Ismail Haniyeh berada di Teheran untuk menghadiri upacara pelantikan Presiden baru Iran Masoud Pezeshkian yang diadakan pada hari Selasa (30/7/2024). Puluhan ribu rakyat Iran ikut salat jenazah di Universitas Tehran. (*)
**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.
Editor | : Ferry Agusta Satrio |
Publisher | : Sofyan Saqi Futaki |