Peristiwa Internasional

Hadapi Iran, AS Kerahkan 12 Kapal Perang Termasuk Kapal Induk Plus 4000 Marinir

Sabtu, 03 Agustus 2024 - 20:14 | 46.46k
Kapal induk USS Theodore Roosevelt di lepas pantai California Selatan pada tanggal 30 April 2017.(FOTO: nbcews/Getty Images).
Kapal induk USS Theodore Roosevelt di lepas pantai California Selatan pada tanggal 30 April 2017.(FOTO: nbcews/Getty Images).
Kecil Besar

TIMESINDONESIA, JAKARTA – Radio Angkatan Darat Israel melaporkan, bahwa kapal induk AS, Theodore Roosevelt telah tiba di Selat Hormuz, yang berjarak hanya 10 km (6,2 mil) dari pantai Iran.

Kapal induk Theodore Roosevelt merupakan bagian 12 kapal perang yang dikerahkan serta 4000 marinir.

Advertisement

Kehadiran kapal induk itu di tengah kekhawatiran akan pembalasan Iran atas pembunuhan pemimpin politik Hamas, Ismail Haniyeh di Teheran dan seorang komandan Hizbullah di Beirut.

Menteri Pertahanan AS Lloyd Austin juga telah memerintahkan kapal penjelajah dan kapal perusak tambahan yang mampu menahan rudal balistik ke Timur Tengah dan wilayah di bawah Komando Eropa Amerika Serikat, serta satu skuadron tempur baru ke Timur Tengah.

Bulan April lalu, AS, Inggris, Prancis, dan Yordania membantu menembak jatuh rudal dan pesawat tak berawak yang ditembakkan Iran ke Israel sebagai balasan atas serangan Israel terhadap kompleks kedutaan Iran di Damaskus.

Wakil Sekretaris Pers Pentagon, Sabrina Singh mengatakan pada hari Jumat, bahwa "Departemen Pertahanan terus mengambil langkah-langkah untuk mengurangi kemungkinan eskalasi regional oleh Iran atau mitra dan proksi Iran".

Israel ternyata telah meminta bantuan AS, setelah AS menjanjikan dukungannya kepada Israel dalam setiap perkembangan, pergerakan signifikan yang terjadi di Teluk.

Kelompok penyerang kapal induk USS Theodore Roosevelt milik Angkatan Laut AS itu berlayar dari Teluk Persia dan kemudian tiba di Selat Hormuz.

Pentagon juga menyatakan telah mengumumkan langkah-langkah tambahan untuk mendukung pertahanan Israel melawan Iran, termasuk perubahan postur kekuatan pertahanan saat ini dan masa mendatang. "Langkah-langkah strategis akan dilakukan untuk menekankan bahwa Amerika Serikat siap menanggapi situasi krisis ini dan akan memberikan dukungan militer yang diperlukan," kata Pentagon.(*)

 

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.



Editor : Faizal R Arief
Publisher : Ahmad Rizki Mubarok

TERBARU

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES