Pesawat Penumpang Jatuh di Brasil, 61 Orang Tewas
TIMESINDONESIA, JAKARTA – Sebuah pesawat penumpang dengan 61 orang di dalamnya, Jumat (9/8/2024) sore jatuh di area pemukiman di luar kota Sao Paulo, Brasil, dan tidak ada yang selamat.
Dalam sebuah pengarahan Jumat sore, Presiden Brasil, Luiz Inacio Lula da Silva mengatakan, "Saya harus menjadi pembawa berita yang sangat buruk," dan menyerukan hening cipta selama satu menit untuk menghormati mereka yang berada di dalam pesawat yang jatuh di Vinhedo, sebuah kota di barat laut Sao Paulo. Penyebab kecelakaan itu belum diketahui," katanya.
Advertisement
Sepertinya semuanya sudah mati," kata Lula kemudian seperti dilansir USA Today.
Dalam sebuah unggahan di media sosial , Voepass, maskapai regional yang berkantor pusat di negara bagian Sao Paulo, mengonfirmasi jatuhnya pesawat 2283.
Disebutkan, bahwa 57 penumpang dan empat awak pesawat berada di dalam pesawat dan tidak ada yang selamat.
Pernyataan sebelumnya mengatakan bahwa pesawat tersebut membawa 58 penumpang.
"Pesawat itu berangkat dari Cascavel, sebuah kota Brasil di dekat perbatasan selatan negara itu dengan Paraguay dan Argentina, dan menuju ke bandara internasional utama Sao Paulo, di Guarulhos," kata Voepass dalam postingannya.
Data FlightAware menunjukkan pesawat itu, sebuah turboprop bermesin ganda ATR-72, berangkat pada pukul 11:50 waktu setempat dan dijadwalkan mendarat sebelum pukul 2 siang.
Pihak maskapai mengatakan belum mengonfirmasi bagaimana kecelakaan itu terjadi.
Pemerintah negara bagian Sao Paulo mengatakan di media sosial bahwa pejabat pertahanan sipil dan keamanan publik dikerahkan di lingkungan Capela, Vinhedo untuk mengatasi kecelakaan tersebut.
"Petugas pemadam kebakaran dipanggil sekitar pukul 1 siang waktu setempat dan tujuh tim segera dikirim ke lokasi kejadian," kata unggahan pemerintah tersebut.
"Solidaritas saya kepada semua korban dan mereka yang terkena dampak tragedi ini," kata Gubernur negara bagian Sao Paulo, Tarcísio Gomes de Freitas dalam sebuah postingan medsos.
Associated Press melaporkan pejabat Brasil menutup pintu masuk ke lingkungan pemukiman tempat pesawat itu jatuh.
Sebuah video yang dibagikan oleh situs berita BNO menunjukkan sebuah pesawat, yang diidentifikasi sebagai Penerbangan Voepass 2283, berputar di luar kendali saat jatuh di balik sekumulan pohon dekat rumah-rumah, diikuti oleh gumpalan asap hitam besar.
Rekaman yang diunggah di outlet berita UOL menunjukkan pesawat itu pecah berkeping-keping dan masih terbakar di antara atap genteng merah dan pepohonan di lingkungan Vinhedo, sekitar 50 mil barat laut Sao Paulo. (*)
**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.
Editor | : Ferry Agusta Satrio |
Publisher | : Ahmad Rizki Mubarok |