Peristiwa Internasional

Rencana Serangan Teroris di Konser Taylor Swift di Wina Gagal Berkat Kerja Sama Intelijen

Jumat, 30 Agustus 2024 - 10:18 | 17.25k
FILE - Taylor Swift saat tampil dalam
FILE - Taylor Swift saat tampil dalam

TIMESINDONESIA, JAKARTA – Rencana serangan teroris yang dirancang untuk mengguncang konser Taylor Swift di Wina awal bulan ini terungkap berkat upaya intelijen internasional. Diduga ada rencana jahat untuk menyerang puluhan ribu penggemar.

Menurut David Cohen, Wakil Direktur CIA, pihaknya memberikan informasi penting kepada otoritas Austria yang menyebabkan penangkapan beberapa tersangka dan pembatalan tiga konser Swift di Austria.

Advertisement

Informasi yang disampaikan oleh CIA menunjukkan dugaan keterlibatan tersangka dengan kelompok ISIS. Pihak berwenang Austria kemudian melakukan penangkapan dan penggeledahan yang mengungkapkan bahan kimia serta perangkat teknis yang akan digunakan dalam serangan tersebut.

Rencana awalnya adalah melancarkan serangan di luar stadion yang diperkirakan akan dipadati sekitar 30 ribu penggemar, dengan alat-alat berbahaya seperti pisau dan bom rakitan. “Mereka berencana untuk membunuh sejumlah besar – puluhan ribu orang pada konser ini, termasuk yang saya yakin banyak orang Amerika – dan mereka cukup ahli soal ini,” kata Cohen, Rabu (28/8/2024) lalu.

Menteri Dalam Negeri Austria, Gerhard Karner, menekankan pentingnya dukungan intelijen dari luar negeri karena batasan hukum yang ada pada lembaga domestik mereka dalam pemantauan komunikasi.

Sementara itu, pengacara salah satu tersangka menyebut bahwa tuduhan terhadap klien mereka mungkin berlebihan dan digunakan untuk memproleh izin pengawasan yang lebih luas.

Taylor Swift menyampaikan rasa kekecewaannya melalui media sosial usai konsernya di London. “Membatalkan pertunjukan di Wina itu menyedihkan. Alasan pembatalannya membuat saya dilingkupi perasaan ketakutan baru, dan perasaan sangat bersalah karena begitu banyak orang telah berencana untuk datang ke pertunjukan itu," kata Taylor Swift, pada Rabu (21/8/2024) lalu.

Swift juga berterima kasih kepada pihak berwenang atas upaya mereka yang memastikan keselamatan banyak orang.(*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.



Editor : Faizal R Arief
Publisher : Ahmad Rizki Mubarok

TERBARU

Togamas - togamas.com

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES