Peristiwa Internasional

Presiden RI Jokowi dan Presiden Liberia Bahas Kerja Sama Soal Kelapa Sawit, Infrastruktur dan Pengembangan Kapasitas

Senin, 02 September 2024 - 19:31 | 13.64k
Presiden RI Jokowi saat melakukan pertemuan bilateral dengan Presiden Liberia Joseph Nyuma Boakai di Ruang Casablanca, Hotel Mulia Nusa Dua Bali, pada Senin, 2 September 2024. (Foto: Biro Pers Setpres/Muchlis Jr)
Presiden RI Jokowi saat melakukan pertemuan bilateral dengan Presiden Liberia Joseph Nyuma Boakai di Ruang Casablanca, Hotel Mulia Nusa Dua Bali, pada Senin, 2 September 2024. (Foto: Biro Pers Setpres/Muchlis Jr)

TIMESINDONESIA, BALIPresiden RI Jokowi dan Presiden Liberia Joseph Nyuma Boakai melakukan pertemuan bilateral di Hotel Mulia Nusa Dua Bali, 2 September 2024, dalam rangkaian acara High-Level Forum on Multi-Stakeholder Partnerships (HLF MSP) dan Forum Indonesia-Afrika ke-2 (IAF 2) .

Pertemuan ini merupakan tonggak penting dalam hubungan bilateral antara Indonesia dan Liberia yang telah terjalin hampir enam dekade.

Advertisement

Dalam sambutannya, Presiden RI Jokowi menyambut kehadiran Presiden Boakai dan menegaskan pentingnya hubungan bilateral yang telah berlangsung sukses selama hampir 60 tahun.

"Selamat datang di Indonesia, dan terima kasih atas kehadiran Yang Mulia. Hubungan bilateral antara Indonesia dan Liberia telah berlangsung dengan baik selama hampir enam dekade, dan saya yakin masih banyak potensi yang dapat kita kembangkan bersama,” kata Presiden.

Presiden RI Jokowi menyoroti tiga area utama untuk memperdalam kerja sama antara kedua negara. Pertama, di sektor kelapa sawit, di mana Indonesia menghadapi berbagai tantangan, termasuk kampanye negatif dari Barat dan kebijakan diskriminatif European Union Deforestation Regulation (EUDR). Jokowi berharap Liberia akan terus mendukung upaya Indonesia dan menggarisbawahi komitmen Indonesia untuk membantu negara-negara Afrika dalam meningkatkan kapasitas mereka.

Kedua, kerja sama di bidang infrastruktur menjadi fokus. Jokowi menyatakan bahwa Indonesia memiliki banyak perusahaan berpengalaman dalam pembangunan infrastruktur yang siap untuk berkolaborasi dengan Liberia.

Ketiga, Jokowi menekankan kesiapan Indonesia untuk memperkuat kerjasama pembangunan melalui program-program yang sesuai dengan kebutuhan Liberia, termasuk dukungan teknis, beasiswa, dan pelatihan vokasional.

Pertemuan ini diharapkan dapat mempererat hubungan antara kedua negara dan membuka peluang kerja sama yang saling menguntungkan. Jokowi dan Boakai menegaskan komitmen mereka untuk terus bekerja sama demi kemajuan bersama di masa depan.

Dalam pertemuan ini, Presiden RI Jokowi didampingi oleh Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan, Menteri Luar Negeri Retno Marsudi, Menteri Investasi/Kepala BKPM Rosan Roeslani, dan Menteri Sekretaris Negara Pratikno.(*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.



Editor : Faizal R Arief
Publisher : Ahmad Rizki Mubarok

TERBARU

Togamas - togamas.com

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES