Peristiwa Internasional

Prodi Magister Administrasi Publik FIA UB Lolos Program prestisius SSMP Cohort 9-2025

Selasa, 03 September 2024 - 14:00 | 29.06k
Dekan FIA UB, Prof Andy Fefta Wijaya bersama dengan pihak dari Victoria University Australia. (FOTO: Istimewa)
Dekan FIA UB, Prof Andy Fefta Wijaya bersama dengan pihak dari Victoria University Australia. (FOTO: Istimewa)
Kecil Besar

TIMESINDONESIA, MALANG – Sebuah capaian membanggakan di torehkan oleh Program Studi Magister Administrasi Publik Fakultas Ilmu Administrasi (FIA) Universitas Brawijaya (UB). Mereka berhasil terpilih sebagai salah satu dari 23 proposal yang diajukan oleh berbagai universitas ternama di Indonesia untuk mengikuti program prestisius, Split Site Masters Program (SSMP) Cohort 9-2025.

Program yang sangat selektif dan kompetitif ini disetujui oleh Departemen Luar Negeri dan Perdagangan Australia (DFAT) serta Sekretariat Negara (Kemensegneg), sebagai bagian dari kemitraan Australian Awards for Indonesia (AAI) dengan Badan Perencanaan Pembangunan Nasional (Bappenas).

Advertisement

Program Double Degrees atau Linkage Master Program ini akan berjalan dengan skema 1+1, yaitu satu tahun studi di FIA UB dan satu tahun di Victoria University Australia.

Dalam kerangka kerjasama ini, mahasiswa yang terpilih akan mendapatkan kesempatan emas untuk meraih beasiswa penuh, yang khusus diberikan kepada para Aparatur Sipil Negara (ASN) terbaik dari seluruh Indonesia.

Program ini memungkinkan mahasiswa untuk meraih gelar Master of Public Administration dari FIA UB dan gelar Master of International Community Development dari Victoria University Australia.

Dekan FIA UB, Prof. Andy Fefta Wijaya menyampaikan rasa bangganya atas pencapaian ini dan memberikan ucapan selamat kepada seluruh pihak yang terlibat.

“Kami sangat bangga dengan keberhasilan Program Studi S2 MAP FIA UB dalam meraih kesempatan ini. Program ini tidak hanya menunjukkan kualitas akademik yang tinggi, tetapi juga memperkuat posisi FIA UB di tingkat internasional dalam dunia pendidikan dan penelitian,” ujarnya.

Program ini diharapkan dapat semakin memperkaya pengalaman belajar mahasiswa, sekaligus mempererat hubungan kerjasama antara Universitas Brawijaya dan Victoria University Australia. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.



Editor : Imadudin Muhammad
Publisher : Sofyan Saqi Futaki

TERBARU

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES