Putaran Kedua Pemberian Vaksin Polio di Gaza Juga Lampaui Target
TIMESINDONESIA, JAKARTA – Badan-badan PBB mengerahkan 513 tim yang terdiri dari 2.180 petugas kesehatan di Gaza tengah untuk mempercepat pelaksanaan vaksinasi massal polio terhadap anak-anak.
Sampai Rabu malam, putaran kedua di tahap pertama yang dilaksanakan mulai 1-3 September 2024 ini, tim UNICEF telah memberi vaksinasi oral tipe 2 (nOPV2) terhadap 189.000 anak-anak dibawah usia 10 tahun.
Advertisement
Cakupan vaksinasi pada tahap ini melampaui target awal yang disemula diproyeksikan untuk 157.000 anak karena adanya perpindahan penduduk ke Gaza tengah, dan perluasan cakupan di wilayah di luar zona jeda kemanusiaan.
Untuk memastikan tidak ada anak yang terlewatkan di daerah ini, vaksinasi polio akan terus dilakukan di empat fasilitas kesehatan besar di Gaza tengah selama beberapa hari ke depan.
Dosis vaksin telah dipasok ke lokasi-lokasi ini untuk memenuhi kebutuhan tambahan.
Perwakilan WHO, Dr Richard Peeperkorn mengatakan, “Sangat menggembirakan melihat ribuan anak bisa memperoleh vaksin polio, dengan dukungan dari keluarga mereka yang tangguh dan petugas kesehatan yang berani, meskipun mereka telah menghadapi kondisi menyedihkan selama 11 bulan terakhir."
"Semua pihak menghormati jeda kemanusiaan dan kami berharap momentum positif ini terus berlanjut," kata perwakilan WHO untuk wilayah Palestina yang diduduki tersebut .
Tahap pertama kampanye ini dilakukan oleh 513 tim, yang terdiri dari lebih dari 2.180 petugas kesehatan dan penjangkauan masyarakat.
Vaksinasi diberikan di 143 lokasi tetap, termasuk rumah sakit, titik medis, pusat perawatan primer, kamp tempat tinggal para pengungsi, tempat berkumpulnya masyarakat umum seperti tempat belajar sementara, titik distribusi makanan dan air, dan rute transit yang mengarah dari Gaza tengah ke Gaza utara dan selatan.
Selain itu, tim keliling juga mengunjungi tenda-tenda dan daerah yang sulit dijangkau untuk memastikan mereka menjangkau keluarga-keluarga yang tidak dapat mengunjungi lokasi tetap.
Kehadiran sejumlah besar anak-anak yang memenuhi syarat untuk vaksinasi yang tidak dapat mencapai lokasi vaksinasi karena ketidakamanan, memerlukan misi khusus ke Al-Maghazi, Al-Bureij dan Al-Mussader serta daerah-daerah di luar zona yang disepakati untuk jeda kemanusiaan.
Pindah ke Khan Younis
Saat ini persiapan sedang dilakukan untuk meluncurkan fase berikutnya dari kampanye tersebut, yang akan dilaksanakan di Gaza selatan mulai tanggal 5 hingga 8 September 2024, dengan target sekitar 340.000 anak di bawah usia sepuluh tahun.
Sekitar 517 tim, termasuk 384 tim mobiling akan dikerahkan. Hampir 300 petugas penjangkauan masyarakat telah mulai menjangkau keluarga-keluarga di Gaza selatan untuk meningkatkan kesadaran tentang kampanye tersebut.
Sementara 490 pembawa vaksin, 90 kotak penyimpanan dingin, dan perlengkapan lainnya telah dipindahkan ke Khan Younis untuk didistribusikan ke lokasi vaksinasi.
Tahap ketiga dan terakhir dari kampanye vaksinasi massal polio ini akan dilaksanakan di Gaza utara mulai tanggal 9 hingga 11 September 2024 mendatant, dengan target sekitar 150.000 anak.
Cakupan vaksinasi minimal 90% selama setiap putaran kampanye diperlukan untuk menghentikan wabah, mencegah penyebaran polio internasional, dan mengurangi risiko kemunculannya kembali, mengingat sistem kesehatan, air, dan sanitasi yang sangat terganggu di Jalur Gaza.
Cakupan vaksinasi akan dipantau selama kampanye, dan, jika perlu, vaksinasi akan diperluas untuk memenuhi target cakupan sebagai bagian dari strategi fleksibel untuk memastikan setiap anak yang memenuhi syarat menerima dosis vaksin mereka.
Kampanye dua putaran ini dilakukan oleh Kementerian Kesehatan Palestina (MOH), bersama WHO, UNICEF, UNRWA dan banyak mitra lainnya untuk menyediakan dua tetes nOPV2 kepada sekitar 640.000 anak selama putaran.
"Keberhasilan pelaksanaan tahap pertama kampanye di Gaza tengah merupakan puncak dari koordinasi yang erat antara berbagai mitra, termasuk Inisiatif Pemberantasan Polio Global (GPEI) dan para donor, serta menggarisbawahi pentingnya perdamaian bagi kesehatan dan kesejahteraan masyarakat di Gaza," katanya.
"Kami mengimbau semua pihak untuk terus memenuhi komitmen mereka terhadap jeda kemanusiaan saat tahap kedua kampanye dimulai besok," kata Dr Richard Peeperkorn dari Gaza. (*)
**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.
Editor | : Ronny Wicaksono |
Publisher | : Ahmad Rizki Mubarok |