Peristiwa Internasional

Ribuan Demonstran di London Desak Gencatan Senjata di Gaza dan Hentikan Ekspor Senjata ke Israel

Sabtu, 07 September 2024 - 22:34 | 24.20k
Ribuan orang pada Sabtu (7/9/2024) menggelar aksi unjuk rasa menuju Kedutaan Besar Israel di London, Inggris, untuk menyerukan gencatan senjata segera di Jalur Gaza dan penghentian pasokan senjata ke Israel. (FOTO: ANTARA/Anadolu/PY)
Ribuan orang pada Sabtu (7/9/2024) menggelar aksi unjuk rasa menuju Kedutaan Besar Israel di London, Inggris, untuk menyerukan gencatan senjata segera di Jalur Gaza dan penghentian pasokan senjata ke Israel. (FOTO: ANTARA/Anadolu/PY)

TIMESINDONESIA, JAKARTA – Pada Sabtu (7/9/2024), ribuan orang melakukan aksi unjuk rasa di London, menuju Kedutaan Besar Israel. Aksi itu menyerukan gencatan senjata segera di Jalur Gaza dan penghentian total pasokan senjata ke Israel.

Demonstrasi besar-besaran kali ini merupakan yang ke-19 sejak Oktober lalu.

Advertisement

Para demonstran berkumpul di Piccadilly Circus sebelum melanjutkan march menuju Kedutaan Besar Israel. Mereka membawa bendera Palestina dan mengajukan tuntutan untuk menghentikan kekerasan di Gaza, mengingat lebih dari 40.000 orang telah tewas akibat serangan Israel di wilayah tersebut sejak 7 Oktober.

Sebelumnya, pemerintah Inggris pada hari Senin lalu mengumumkan penangguhan 30 dari 350 lisensi ekspor senjata ke Israel setelah melakukan tinjauan. Penangguhan ini berlaku untuk komponen yang digunakan dalam pesawat militer, helikopter, drone, dan peralatan penargetan darat, namun tidak termasuk komponen Inggris untuk program jet tempur F-35.

Para pengunjuk rasa menyerukan pemerintah Inggris untuk mengambil tindakan lebih lanjut guna menghentikan pembunuhan yang sedang berlangsung.

Serangan berkelanjutan oleh Israel sejak 7 Oktober 2023 telah menyebabkan lebih dari 40.000 kematian dan menghancurkan sebagian besar wilayah di Gaza, yang dihuni oleh 2,3 juta orang, menyebabkan banyak warga sipil kehilangan tempat tinggal dan menghadapi ancaman kelaparan. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.



Editor : Faizal R Arief
Publisher : Sofyan Saqi Futaki

TERBARU

Togamas - togamas.com

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES