Peristiwa Internasional

Tidak Mangkir Panggilan Pansus Angket Haji, Menag RI Tengah Bertugas Hadiri Pertemuan Internasional untuk Perdamaian

Senin, 23 September 2024 - 18:13 | 28.60k
Menag saat bertemu Presiden Prancis Emmanuel Macron. (FOTO: dok. Kemenag)
Menag saat bertemu Presiden Prancis Emmanuel Macron. (FOTO: dok. Kemenag)
Kecil Besar

TIMESINDONESIA, JAKARTA – Juru Bicara Kementerian Agama (Jubir Kemenag RI) Sunanto membantah tuduhan bahwa Menteri Agama (Menag) Yaqut Cholil Qoumas mangkir dari panggilan Pansus Angket Haji.

Menurut Jubir Kemenag yang akrab disapa Cak Nanto, Menag saat mendapat undangan dari Pansus Angket Haji sedang menjalankan tugas negara yang juga merupakan pelaksanaan undang-undang.

Advertisement

“Menag tidak mangkir dari undangan Pansus Angket Haji. Hal ini juga sudah dijelaskan Menag secara tertulis kepada Pansus Angket Haji DPR,” ujar Jubir Kemenag Cak Nanto yang juga ikut mendampingi kunjungan kerja Menag di Paris, Prancis, Senin (23/9/2024).

“Gus Men saat ini tengah menghadiri pertemuan internasional untuk perdamaian di Paris, Prancis,” sambungnya.

Kunjungan Kerja ke Sejumlah Negara

Menag Yaqut tengah melakukan serangkaian kunjungan kerja ke sejumlah negara. Menag mengawali kunjungan kerjanya ke Arab Saudi untuk membahas persiapan penyelenggaraan ibadah haj 1446 H/2025 M bersama Menteri Haji dan Umrah Arab Saudi Tawfiq F Al Rabiah.

Dari Arab Saudi, Menag bertolak ke Milan-Italia, pada 18 September 2024 untuk menandatangai Mutual Recognition Agreement (MRA) Jaminan Produk Halal (JPH) dengan Halal Italia. Ini merupakan MRA Jaminan Sertifikasi Halal yang pertama di Eropa.

MRA menjadi landasan saling pengakuan sertifikat halal antara Kementerian Agama RI dengan Halal Italia. Selama di Italia Menag juga melakukan pertemuan dengan sejumlah tokoh untuk membahas akselerasi program sertifikasi halal.

Dari Milan, Menag menuju ke Prancis untuk melaksanakan amanat dari Presiden Joko Widodo menghadiri pertemuan Internasional untuk Perdamaian (International Meeting for Peace) ke-38 yang diselenggarakan Presiden Prancis Emmanuel Macron. Pertemuan ini berlangsung di Paris, Prancis, 22-24 September 2024.(*) 

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.



Editor : Imadudin Muhammad
Publisher : Rizal Dani

TERBARU

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES