Pemimpin Hizbullah Hassan Nasrallah dan Ali Karki Diduga Tewas akibat Serangan 85 Ton Bom Israel
TIMESINDONESIA, JAKARTA – Satu persatu para pemimpin kelompok Islam yang melawan Israel tewas, terbaru adalah Pemimpin Hizbullah Lebanon, Hassan Nasrallah diduga juga ikut tewas setelah markasnya dijatuhi 85 ton bahan peledak dalam sebuah serangan di Beirut, Jumat (27/9/2024) malam.
"Pemimpin Hizbullah, Hassan Nasrallah telah tewas dalam serangan di Beirut," kata pihak militer Israel seperti dilansir Arab News.
Advertisement
Tentara pendudukan Israel membenarkan telah membunuh Sekretaris Jenderal Hizbullah Lebanon, Hassan Nasrallah, dalam penggerebekan yang menargetkan markas komando pusat partai itu di pinggiran selatan ibu kota Lebanon, Beirut pada Jumat (27/9/2024) malam.
Dilansir Al Jazeera, tentara Israel mengatakan bahwa tentaranya menjatuhkan sekitar 85 bom penghancur bunker, yang
masing-masing berbobot satu ton bahan peledak, untuk membunuh Nasrallah.
Tentara Israel mengatakan, pasukannya berfokus pada menghilangkan ancaman serangan teroris, termasuk peluru kendali yang mungkin menargetkan titik-titik strategis.
Sementara itu, juru bicara militer Israel, Avichai Adraee juga melaporkan di platform X bahwa tentaranya juga membunuh komandan Front Selatan Hizbullah, Ali Karki, dan sejumlah pemimpin lainnya dalam serangan yang sama.
Militer Israel mengerahkan tentara cadangan tambahan seiring meningkatnya ketegangan dengan Lebanon. Pihaknya juga telah mencegat 'beberapa' proyektil di wilayahnya.
Militer Israel mengatakan, Sabtu (28/9/2024), bahwa mereka telah menewaskan Hassan Nasrallah, pemimpin kelompok militan Hizbullah, dalam sebuah serangan di Beirut pada hari Jumat.
Militer Israel menambahkan, bahwa mereka telah melakukan serangan udara yang tepat sasaran saat para pemimpin Hizbullah bertemu di markas mereka di Dahiyeh, selatan Beirut.
"Ali Karki, Komandan Front Selatan Hizbullah, dan komandan Hizbullah lainnya, juga tewas dalam serangan itu," kata militer Israel.
Kementerian Kesehatan Lebanon mengatakan bahwa 6 orang tewas dan 91 orang terluka dalam serangan pada hari Jumat, yang menghancurkan enam gedung apartemen.
Nasrallah telah memimpin Hizbullah selama lebih dari tiga dekade. Tidak ada komentar langsung dari Hizbullah.
Hizbullah sendiri hingga Sabtu petang ini masih bungkam soal kebenaran kematian Sekjen Hizbullah Lebanon Hassan Nasrallah yang dijatuhi 85 ton bom penghancur bunker di sebuah ruang bawah tanah di Beirut selatan itu. (*)
**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.
Editor | : Faizal R Arief |
Publisher | : Sofyan Saqi Futaki |