Top! Khofifah Masuk Lagi Dalam 500 Muslim Berpengaruh Dunia 2025

TIMESINDONESIA, JAKARTA – Ketum Muslimat NU Hj Khofifah Indar Parawansa, kembali menorehkan prestasi di kancah internasional dengan masuk dalam daftar 500 Muslim Paling Berpengaruh di Dunia (The World's 500 Most Influential Muslims 2025). 

Penghargaan ini bukan kali pertama diraih oleh Khofifah, mengingat rekam jejak panjangnya dalam dunia politik dan kepemimpinan yang sangat dikenal di Indonesia. Terutama di sektor sosial dan pemberdayaan perempuan.

Advertisement

Hj Khofifah, yang memimpin Jawa Timur 2019-2024, diakui berkat kiprahnya yang luar biasa dalam mendukung persatuan lintas agama serta upayanya dalam mengurangi kawasan prostitusi dengan memberikan solusi lapangan kerja alternatif.

Ia juga dikenal sebagai Ketua Muslimat Nahdlatul Ulama, salah satu organisasi perempuan terbesar yang berafiliasi dengan Nahdlatul Ulama (NU). 

Puluhan juga anggota Muslimat NU di Indonesia sangat solid di bawah kepemimpinan Khofifah. Tak heran Khofifah mampu mempengaruhi banyak orang, terutama perempuan di Indonesia.

Penghargaan dari Dunia Internasional

Pengakuan Khofifah dalam daftar 500 Muslim berpengaruh dunia ini menunjukkan bahwa kiprahnya tidak hanya diakui di Indonesia, tetapi juga di tingkat global. 

Daftar 500 Muslim paling berpengaruh ini diterbitkan setiap tahun oleh Pusat Studi Strategis Islam Kerajaan Yordania, yang menilai kontribusi umat Muslim dari berbagai negara dalam berbagai bidang seperti politik, ekonomi, sosial, dan pendidikan.

Khofifah mendapatkan pengakuan atas perannya dalam memperjuangkan hak-hak perempuan dan kelompok marginal, serta komitmennya dalam meningkatkan kualitas hidup masyarakat melalui program-program yang inovatif.

Sebagai ketua Muslimat NU, dia telah memimpin organisasi tersebut untuk menjadi salah satu kekuatan utama dalam meningkatkan pendidikan dan kesehatan bagi kaum perempuan di Indonesia.

Di jajaran perempuan, ada Megawati Soekarnoputri yang juga mendapat penghargaan serupa. Begitu juga tokoh seperti Presiden Joko Widodo, Presiden terpilih Prabowo Subianto, Ketum PBNU KH Yahya Cholil Staquf. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.