Peristiwa Internasional

Donald Trump Ketakutan Luar Biasa untuk Kampanye

Sabtu, 12 Oktober 2024 - 17:14 | 31.10k
Donald Trump saat dilapisi oleh para pengawalnya sesaat setelah ia ditembak dan mengenai telinga kanannya bulan Juli lalu. (FOTO: Al Jazeera/Reuters).
Donald Trump saat dilapisi oleh para pengawalnya sesaat setelah ia ditembak dan mengenai telinga kanannya bulan Juli lalu. (FOTO: Al Jazeera/Reuters).
Kecil Besar

TIMESINDONESIA, JAKARTADonald Trump mengalami ketakutan luar biasa hingga tim kampanyenya meminta fasilitas pesawat militer dan kendaraan lapis baja untuk kampanye pencalonannya untuk menyikapi ancaman Iran.

Tim kampanye Donald Trump telah minta sejumlah langkah keamanan yang lebih ketat, termasuk pesawat militer untuk mengangkut mantan presiden tersebut pada tahap akhir kampanyenya.

Advertisement

Para pembantu Donald Trump telah meminta serangkaian tindakan keamanan yang tinggi.

Diantaranya pesawat militer yang mampu menembak jatuh rudal permukaan-ke-udara untuk mengangkut mantan presiden tersebut dalam tahap akhir pemilihan.

Kekhawatiran meningkat diantara lingkungan Donald Trump atas ancaman dari Iran dalam kampanye yang sudah diguncang oleh kekerasan itu.

Permintaan yang sangat tidak biasa dari tim kampanye Donald Trump ini muncul saat kandidat dari Partai Republik tersebut menghadapi ancaman pembunuhan dari Iran, yang juga menargetkan mantan pejabat pemerintahan Trump lainnya dan juga disalahkan atas peretasan yang meluas terhadap pejabat tinggi tim kampanye. 

Trump nyaris lolos dari satu percobaan pembunuhan dan agen Dinas Rahasia AS menggagalkan percobaan kedua, meskipun kedua kasus tersebut tidak secara terbuka dikaitkan dengan aktor Iran.

Selain minta pesawat militer, kampanye Donald Trump juga meminta kendaraan lapis baja khusus yang biasanya disediakan untuk presiden yang sedang menjabat, ditambah minta memperluas pembatasan penerbangan sementara di area rapat umum dan di atas kediamannya.

Donald Trump juga telah menyiapkan dana yang sangat besar untuk mengganti pesawat dan untuk Dinas Rahasia AS serta lembaga penegak hukum setempat yang membantu melindunginya.

Baik Trump maupun stafnya mengeluh bahwa mereka dibatasi dalam berkampanye sesuai keinginannya karena lembaga tersebut tidak memiliki sumber daya untuk menjaganya tetap aman.

Jumat kemarin, Dinas Rahasia AS menegaskan bahwa Trump sudah menerima perlindungan tingkat tertinggi.

Presiden Joe Biden sampai tergerak untuk mengomentari, dan kepada wartawan, Biden mengaku akan dengan senang hati menyetujui permintaan Trump untuk menggunakan pesawat militer pada tahap akhir kampanye. "Pokoknya selama tidak meminta F-15 saja," kata Biden.

"Saya telah mengatakan kepada departemen untuk memberinya semua yang ia butuhkan, seperti ia adalah seorang presiden yang sedang menjabat," katanya.

"Berikan semua yang ia butuhkan. Jika itu termasuk dalam kategori itu, itu bagus. Namun jika tidak, ia jangan memaksakan," kata Biden lagi.

Permintaan keamanan baru tersebut kali pertama dilaporkan  New York Times.

Permintaan kampanye Trump itu diuraikan dalam surat mereka kepada penjabat direktur Dinas Rahasia, Ronald Rowe Jr. dari penasihat senior kampanye Trump, Susie Wiles dan diperoleh oleh The Associated Press.

Susie juga meminta Dinas Rahasia untuk menempatkan kaca balistik yang kini digunakan Trump sebagai perlindungan di kampanye luar ruangannya di tujuh negara bagian medan tempur, tempat ia diperkirakan akan menghabiskan sebagian besar sisa waktu di tahap akhir perlombaan.

Menurut seseorang yang mengetahui permintaan itu, dibutuhkan waktu lebih dari seminggu untuk menempatkan penghalang di tempat yang tepat.

Dalam sebuah pernyataan, juru bicara Secret Service, Anthony Guglielmi mengatakan, bahwa sejak percobaan pembunuhan pada 13 Juli di sebuah rapat umum di Butler, Pennsylvania, badan tersebut telah meningkatkan seluruh kemampuan komunikasi, sumber daya, operasi perlindungan, dan Trump telah menerima perlindungan tingkat tertinggi.

Dia mengatakan, Departemen Pertahanan secara teratur memberikan bantuan untuk perlindungan Trump, termasuk unit anjing, dan bahwa Dinas Rahasia telah membatasi lalu lintas udara di atas kediaman mantan presiden saat dia bepergian.

"Selain itu, mantan Presiden menerima aset keamanan teknis tingkat tertinggi, yang meliputi kendaraan udara nirawak, sistem pengawasan udara nirawak, balistik, dan sistem teknologi canggih lainnya," tambahnya.

Mantan presiden Amerika bisa menggunakan angkutan udara militer hanya jika diminta oleh presiden yang menjabat saat ini.

Pada bulan April, misalnya, mantan Presiden Bill Clinton menggunakannya saat ia memimpin delegasi AS ke Rwanda.

Pada 11 September 2021, Biden, Clinton, dan mantan Presiden Barack Obama juga menggunakannya saat terbang ke sebuah acara peringatan di New York.

Biden Dituduh Menolaknya 

Tim kampanye Trump selama berminggu-minggu kini menuduh Dinas Rahasia AS memaksanya membatalkan atau mengurangi jumlah acara karena kurangnya sumber daya.

Itu termasuk pidato di Prairie du Chien, Wisconsin, yang diadakan pada minggu yang sama dengan Sidang Umum PBB di New York, yang dikurangi karena Dinas Rahasia tidak bisa mengamankan rapat umum yang lebih besar.

Trump menuduh Biden secara sengaja menolak menyediakan sumber daya keamanan untuk membantu Wakil Presiden Kamala Harris, lawan Demokratnya, dengan mencegahnya berbicara di depan banyak orang.

"Mereka tidak bisa membantu saya. Dan saya sangat marah karena apa yang mereka lakukan adalah ikut campur dalam pemilu," katanya dalam wawancara dengan Fox News baru-baru ini.

Namun, Donald Trump berulang kali memuji pasukan pengamanannya sendiri, memuji mereka atas keberanian mereka.

Meskipun Secret Service mengatakan Donald Trump sudah memiliki perlindungan setingkat presiden, ada beberapa perbedaan. Biden dan Harris, misalnya, memiliki aset militer, termasuk pesawat.

Selain suratnya tertanggal 30 September, Susie Wiles juga berbicara dengan Kepala Staf Gedung Putih, Jeff Zients dan lainnya tentang kekhawatirannya mengenai keamanan Trump dan bagaimana kemampuannya untuk berkampanye bila dibatasi oleh ancaman.

Donald Trump tampaknya ketakutan yang amat luar biasa dan mengajukan permintaan pesawat militer, kendaraan lapis baja sampai kaca anti peluru untuk melaksanakan kampanyenya di minggu-minggu terakhir ini. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.



Editor : Faizal R Arief
Publisher : Sofyan Saqi Futaki

TERBARU

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES