Peristiwa Internasional

Rumah Perdana Menteri Israel Dihantam Drone

Sabtu, 19 Oktober 2024 - 20:02 | 26.88k
Perdana Menteri Israel, Benjamin Netanyahu saat berpidato di Sidang Umum PBB di New York. (FOTO: Arab News)
Perdana Menteri Israel, Benjamin Netanyahu saat berpidato di Sidang Umum PBB di New York. (FOTO: Arab News)
Kecil Besar

TIMESINDONESIA, JAKARTA – Serangkaian drone yang diluncurkan dari Lebanon menghantam rumah Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu di Kaisarea, utara Tel Aviv, Sabtu (19/10/2024) pagi tadi.

Beruntung pemimpin negara zionis saat itu sedang tidak berada di rumahnya di Caesarea.

Advertisement

Sebelumnya, militer Israel juga mengatakan, bahwa sebuah pesawat tanpa awak diluncurkan dari Lebanon dan telah menghantam sebuah gedung. Tapi tidak segera jelas gedung apa itu.

"Dua pesawat tanpa awak lagi yang melintasi wilayah Israel dicegat," kata militer.

Tidak ada korban yang dilaporkan, menurut layanan ambulans Israel dan polisi mengatakan ledakan telah terdengar di Caesarea, kota pesisir tempat Netanyahu memiliki rumah liburan.

Serangan pesawat tanpa awak itu tidak segera diklaim oleh kelompok Hizbullah Lebanon yang didukung Iran, yang telah saling tembak dengan Israel sejak Oktober lalu, atau kelompok militan lainnya.

Namun, ledakan hebat yang terjadi di Kaisarea pagi tadi sempat membuat kaget wilayah sekitarnya karena dentumannya sangat keras.

Kantor Perdana Menteri Israel mengatakan, sebuah drone diluncurkan dari Lebanon dan langsung menghantam rumah Benjamin Netanyahu di Kaisarea.

Media Israel melaporkan, ledakan drone di rumah Netanyahu di Kaisarea itu  menimbulkan suara keras.

Radio Tentara Israel membenarkan bahwa "demonstrasi" tersebut serupa dengan yang terjadi di kamp Golani dan sulit untuk dicegat.

Situs web Walla juga melaporkan, bahwa drone yang menghantam rumah Netanyahu di Caesarea itu tetap meledak meskipun helikopter militer Israel terus mengejarnya.

Channel 12 mengutip sumber di kantor Netanyahu, bahwa perdana menteri dan istrinya tidak berada di rumah mereka di Caesarea pada saat ledakan terjadi.

Polisi Israel mengambil inisiatif untuk menutup jalan-jalan di kota Caesarea, dan mencegah media mendekati lokasi kejadian.

Perusahaan Penyiaran Israel mengatakan bahwa drone tersebut terbang 70 kilometer dari Lebanon dan langsung menghantam sebuah bangunan di Caesarea.

Netanyahu menyatakan akan terus berperang Renaisans hingga akhir, meski rumahnya menjadi sasaran.

Hal ini terjadi di tengah laporan serangan luas yang dilakukan oleh  Hizbullah dengan rudal dan drone di banyak kota dan pemukiman.

Rumah Perdana Menteri Israel, Benjamin Netanyahu di Caesarea termasuk yang menjadi sasaran drone dari Lebanon, Sabtu pagi tadi. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.



Editor : Hendarmono Al Sidarto
Publisher : Sofyan Saqi Futaki

TERBARU

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES