Peristiwa Internasional

Menhan Israel Peringatkan Benjamin Netanyahu Bahwa Arah Perangnya Makin Tak Jelas

Senin, 28 Oktober 2024 - 08:02 | 30.91k
Perdana Menteri Benjamin Netanyahu dan Menteri Pertahanan, Yoav Gallant saat menghadiri sidang pleno Knesset. (FOTO: Jerusalem Post)
Perdana Menteri Benjamin Netanyahu dan Menteri Pertahanan, Yoav Gallant saat menghadiri sidang pleno Knesset. (FOTO: Jerusalem Post)
Kecil Besar

TIMESINDONESIA, JAKARTA – Menteri Pertahanan Israel, Yoav Gallant memperingatkan Perdana Menteri, Benjamin Netanyahu bahwa perangnya semakin tidak jelas kemana arah dan tujuannya.

Surat rahasia Menteri Pertahanan itu bocor dan kemudian dilaporkan oleh Channel 13 yang isinya mengungkapkan seruan mendesak untuk memperbarui tujuan perang di berbagai bidang.

Advertisement

"Strategi perang Israel tidak memiliki arah yang jelas dan perlu memperbarui tujuan," tulis Yoav Gallant memperingatkan Perdana Menteri Benjamin Netanyahu pada hari Minggu seperti dilansir Jerusalem Post.

Dalam surat tersebut, Yoav Gallant menyatakan kekhawatiran yang serius sementara ancaman terhadap Israel terus berkembang, namun tujuan perang belum sejalan, bahkan mengarah pada potensi salah langkah dalam pengambilan keputusan kabinet.

Channel 13 melaporkan bahwa Yoav Gallant mengirim surat tersebut selain kepada Netanyahu juga pada kabinet keamanan beberapa jam sebelum Israel melancarkan serangan udara terhadap Iran pada hari Jumat. 

"Situasi dimana kita beroperasi tanpa kompas yang diperkuat dan tanpa tujuan perang yang diperbarui akan mengganggu pelaksanaan kampanye dan pengambilan keputusan kabinet," tulis Yoav Gallant. 

Ia menekankan bahwa meningkatnya konfrontasi, khususnya dengan Iran, memerlukan tinjauan komprehensif terhadap tujuan perang di berbagai bidang.

Saluran 13 lebih lanjut melaporkan bahwa surat Gallant itu didistribusikan ke kabinet dalam, tetapi tidak kepada Menteri Keamanan Nasional, Itamar Ben-Gvir.

Namun kantor Netanyahu dalam tanggapannya menolak kekhawatiran Yoav Gallant itu, bahkan kantor Benjamin Netanyahu menyatakan pengajuan Yoav Gallant itu dinilai "sangat membingungkan".

Kantor Benjamin Netanyahu menegaskan bahwa hanya ada "satu kompas", yakni tetap mempertahankan bahwa tujuan perang ini sesuai yang ditetapkan oleh kabinet. 

Tujuan-tujuan itu menurut kantor Perdana Menteri Israel, Benjamin Netanyahu "terus ditinjau dan baru-baru ini bahkan diperluas".

Namun surat Menteri Pertahanan Israel, Yoav Gallant yang bocor kepada Perdana Menteri Benjamin Netanyahu dan kabinet perang itu menyatakan, bahwa arah perangnya semakin tidak jelas. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.



Editor : Ronny Wicaksono
Publisher : Sholihin Nur

TERBARU

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES