Peristiwa Internasional

Israel Membantai 143 Orang di Gaza

Rabu, 30 Oktober 2024 - 16:16 | 36.84k
Para sukarelawan berusaha mencari para korban di sebuah cekungan tanah di Mawasi Khan Yunis di selatan Jalur Gaza setelah dibombardir tentara Israel. (FOTO: Al Jazeera)
Para sukarelawan berusaha mencari para korban di sebuah cekungan tanah di Mawasi Khan Yunis di selatan Jalur Gaza setelah dibombardir tentara Israel. (FOTO: Al Jazeera)
Kecil Besar

TIMESINDONESIA, JAKARTA – Di Gaza , Israel masih terus membunuh warga Palestina dan sedikitnya 143 orang dibantai di tempat permukiman di Beit Lahia di Jalur Gaza, Selasa (29/10/2024), itu termasuk 123 orang di wilayah utara.

Serangan udara Israel itu menghancurkan bangunan tempat tinggal lima lantai yang menampung keluarga-keluarga terlantar di Beit Lahiya, Gaza.

Advertisement

Dari mereka yang meninggal itu kebanyakan wanita dan anak-anak, dan melukai puluhan lainnya.

Para korban itu adalah orang-orang yang sudah tidak punya rumah lagi, bahkan sudah tidak punya apa-apa lagi karena rumah mereka telahl dihancurkan oleh pasukan zionis.

Juru bicara Kementerian Luar Negeri Iran, Hamid Baghaei  mengutuk keras serangan mematikan militer rezim Zionis Israel terhadap blok pemukiman di Beit Lahia di Jalur Gaza itu.

Israel terus juga melanjutkan serangan mematikan di wilayah Lebanon selatan, dan  menewaskan sedikitnya 15 orang.

Rabu (30/10/2024) pagi tadi Israel membombardir tenda-tenda pengungsi di Deir Balah dan Mawasi Khan Younis di jalur Gaza selatan.

Dilaporkan Al Jazeera, bahwa 3 warga Palestina meninggal dunia dan beberapa lainnya, termasuk anak-anak dan wanita terluka dalam pemboman Israel yang menargetkan tenda yang menampung pengungsi di kota Deir al-Balah di Jalur Gaza tengah itu.

Korban luka dan jenazah para syuhada itu kemudian dipindahkan ke Rumah Sakit Syahid Al-Aqsa di kota tersebut.

Reporter itu juga melaporkan, bahwa 3 warga Palestina, termasuk seorang gadis meninggal dunia  dan 20 lainnya terluka pagi tadi akibat pemboman Israel yang menargetkan sebuah rumah di lingkungan Sheikh Nasser di kota Khan Yunis , selatan Jalur Gaza.

Sejumlah orang lainnya juga terluka dalam serangan yang dilakukan oleh helikopter Israel yang menargetkan tenda-tenda yang menampung pengungsi di daerah Al-Mawasi , sebelah utara kota.

Tim medis mengangkut korban luka dan jenazah para martir itu ke Kompleks Medis Nasser, dimana dokter menggambarkan kondisi beberapa korban luka dalam kondisi serius.

Seperti alasan klasiknya, tentara Israel mengklaim telah menyerang anggota Hamas dan Jihad Islam melalui angkatan udara,  di Khan Yunis. Tapi tidak pernah bisa membuktikan.

Koresponden Al Jazeera juga melaporkan sebelumnya bahwa setidaknya, 4 warga Palestina meninggal dunia dan lainnya terluka, termasuk wanita dan anak-anak, akibat serangan Israel terhadap berkumpulnya warga Palestina di Pasar Terowongan di pusat Kota Gaza.

4 Tentara Zionis Mati

Sementara itu 4 tentara Israel mati termasuk seorang perwira di Jabalia, utara Jalur Gaza, saat mereka melaksanakan genosida  dan pembersihan etnis.

Tentara Israel yang mati itu adalah Yehonatan Johnny Keren, 22, Nissim Mittal, 21, Aviv Gilboa, 20 dan Naor Haimov, 22, yang semuanya dari Unit No. 888, mereka mati dalam pertempuran di Jalur Gaza utara.

Media Israel mengutip tentara yang mengonfirmasi bahwa keempat tentara tersebut mati akibat ledakan di dalam sebuah bangunan di Jabalia, utara Jalur Gaza.

Lebih dari setahun, Israel telah membunuh 43.061warga Palestina dan melukai 101.223 lainnya dimana sebagian besar dari mereka adalah wanita dan anak-anak, dan serta puluhan ribu orang hilang yang tertimbun runtuhnya gedung akibat dibombardir tentara zionis.

Sehari kemarin saja tentara Israel membantai 143 warga Palestina di tempat pemukiman di Beit Lahia di Jalur Gaza, itu termasuk 123 orang di wilayah utara.

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.



Editor : Ferry Agusta Satrio
Publisher : Rizal Dani

TERBARU

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES