Peristiwa Internasional

Israel yang Diancam Iran, AS Kebakaran Jenggot

Sabtu, 02 November 2024 - 10:00 | 27.13k
Pencegat Terminal High Altitude Area Defense (THAAD) diluncurkan selama uji pencegatan. (FOTO: Al Jazeera/Reuters).
Pencegat Terminal High Altitude Area Defense (THAAD) diluncurkan selama uji pencegatan. (FOTO: Al Jazeera/Reuters).

TIMESINDONESIA, JAKARTAIran berjanji pasti akan membalas Israel, namun yang kebakaran jenggot Amerika Serikat langsung bereaksi akan kerahkan kapal induk Abraham Lincoln dan kapal perusak untuk membela zionis.

Departemen Pertahanan AS, Pentagon mengatakan akan mengerahkan kapal perusak pertahanan rudal balistik, pesawat tempur, pesawat tanker, dan pembom jarak jauh di Timur Tengah untuk membela "anak emasnya" dari ancaman Iran.

Advertisement

Kementerian Pertahanan AS menjelaskan dalam sebuah pernyataan yang dikeluarkan Jumat tadi malam, bahwa peralatan Amerika akan mulai tiba dalam beberapa bulan yang akan diawali dengan kehadiran kapal induk Abraham Lincoln di sana.

Pentagon mengatakan, bahwa pengerahan aset militer tambahan di Timur Tengah ini didasarkan pada keputusan untuk mengerahkan sistem rudal THAAD di Israel, dan berada dalam kerangka komitmen Amerika Serikat untuk melindungi warganya, membela Israel dan mengurangi eskalasi.

Hal ini dilakukan, lanjut Pentagon, juga sebagai antisipasi kemungkinan pembalasan Iran setelah serangan udara Israel terhadap provinsi-provinsi Iran.

Menurut pernyataan Pentagon, Menteri Pertahanan AS, Lloyd James Austin III menyatakan dengan jelas bahwa jika Iran dan mitranya, atau kelompok afiliasinya mengeksploitasi momen ini untuk menargetkan individu atau kepentingan AS di kawasan, AS akan mengambil semua tindakan yang diperlukan untuk mempertahankan diri.

Doktrin Nuklir

Penasihat Pemimpin Tertinggi Iran Ali Khamenei, Kamal Kharazi mengatakan Jumat kemarin, bahwa Iran kemungkinan akan meningkatkan jangkauan rudal balistiknya dan meninjau doktrin nuklirnya, mengingat meningkatnya ketegangan dengan Israel dan pertukaran serangan udara antara kedua negara.

Kharazi mengatakan dalam pernyataan kepada media, bahwa Iran kemungkinan akan meningkatkan jangkauan rudal balistiknya melampaui batas yang ditentukan sendiri yaitu  2.000 kilometer.

Kharazi juga menambahkan, meski negaranya secara teknis memiliki kemampuan memproduksi senjata nuklir, namun saat ini dibatasi oleh fatwa yang dikeluarkan Khamenei pada awal tahun 2000-an.

Dia juga mengatakan bahwa negaranya akan menanggapi Israel pada waktu yang tepat dan dengan cara yang dipilihnya, setelah serangan udara Israel yang menargetkan lokasi di dekat Teheran dan daerah lain pekan lalu, menyusul rentetan rudal Iran ke Israel pada hari pertama bulan Oktober 2024.

50 Anak-anak Dibantai

Sementara itu kebiadaban  Israel yang didukung AS itu terus berlanjut di Gaza, dan mereka menyerang bangunan perumahan di Gaza utara hingga menyebabkan 84 warga Palestina meninggal dunia.

"Lebih dari 50 korbannya adalah anak-anak," kata kantor media pemerintah Gaza.

Di Lebanon, serangan Israel yang haus darah itu juga menyebabkan sedikitnya 24 orang di Lebanon timur laut meninggal dunia.

Sementara ibu kota Lebanon, Beirut semalam dilanda lebih dari 10 serangan udara mematikan dari Israel.

Genosida Israel di Gaza telah menyebabkan sedikitnya 43.259 warga Palestina meninggal dunia dan 101.827 orang lainnya luka sejak 7 Oktober 2023.

Diperkirakan 1.139 orang mati di Israel selama serangan yang dipimpin Hamas hari itu dan lebih dari 200 orang disandera.

Di  Lebanon , setidaknya 2.867 orang meninggal dunia dan 13.047 terluka oleh serangan Israel sejak perang di Gaza dimulai. Bahkan dalam 24 jam terakhir tercatat 45 orang meninggal dunia di Lebanon.

Perang Israel di Gaza dan Lebanon kemungkinan besar berkepanjangan, setelah Amerika Serikat berambisi melibatkan diri saat Iran akan membalas serangan Israel, dimana AS yang justru langsung bereaksi akan kerahkan kapal induk Abraham Lincoln dan kapal perusak untuk membela zionis.

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.



Editor : Imadudin Muhammad
Publisher : Rizal Dani

TERBARU

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES