Peristiwa Internasional

Pilpres AS: Donald Trump, Jalan Panjang dan Kontroversial Menuju Kepresidenan

Selasa, 05 November 2024 - 07:43 | 23.73k
Donald Trump, calon Presiden Amerika Serikat dari Partai Republik. (Foto: Antara)
Donald Trump, calon Presiden Amerika Serikat dari Partai Republik. (Foto: Antara)
Kecil Besar

TIMESINDONESIA, JAKARTA – Proses Pemilihan Presiden Amerika Serikat mencapai puncaknya Selasa (5/11/2024) malam hari ini waktu Indonesia. Donald Trump kandidat dari Partai Republik akan bersaing dengan Kamala Harris yang dijagokan oleh Partai Demokrat di Pilpres AS 2024.

Berikit profile Donald Trump yang disarikan dari VOA Indonesia.

Advertisement

Donald Trump (78) dikenal sebagai tokoh politik yang tidak biasa dan blak-blakan dalam menyampaikan pandangannya. Sebagai kandidat nasionalis, ia kerap menuai kontroversi, termasuk pernyataannya yang mengklaim bahwa orang-orang yang dikirim Meksiko ke Amerika Serikat membawa narkoba, kejahatan, dan beberapa merupakan pelaku kekerasan, meskipun "beberapa mungkin orang baik."

Saat menjabat sebagai presiden, salah satu langkah penting Trump adalah memilih tiga hakim agung yang pada akhirnya turut membatalkan perlindungan federal atas hak aborsi, suatu keputusan yang memicu perdebatan sengit di seluruh negeri.

Pandemi COVID-19 menjadi ujian besar bagi Trump di penghujung masa jabatannya. Ia mempercepat proses pengembangan vaksin, namun di sisi lain, ia kerap menyarankan metode pengobatan yang belum terbukti secara ilmiah.

Akibat tingginya korban pandemi, pemilih AS pada pemilu November 2020 memilih Joe Biden sebagai presiden. Pasca-kekalahan tersebut, Trump menghadapi serangkaian tuduhan pidana, menjadikannya mantan presiden pertama dalam sejarah AS yang dihukum dalam kasus kriminal.

Menariknya, meskipun menghadapi berbagai tantangan hukum, popularitas Trump justru terus meningkat, apalagi setelah dua kali lolos dari percobaan pembunuhan.

"Tuhan punya rencana untuk Trump. Ia selamat untuk tujuan tertentu. Saya berharap ia menjadi presiden AS ke-47," ungkap Pam Smith, seorang pendukung setianya.

Sebagai penulis buku "The Art of The Comeback," Trump kini bertekad untuk kembali merebut kursi kepresidenan di Gedung Putih. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.



Editor : Wahyu Nurdiyanto
Publisher : Rizal Dani

TERBARU

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES