Kediaman Perdana Menteri Israel Diserang Bom Lagi, Jatuhnya di Taman
TIMESINDONESIA, JAKARTA – Kediaman Perdana Menteri Israel, Benjamin Netanyahu di kota Caesarea, Israel utara, menjadi sasaran serangan bom, Sabtu (16/11/2024).
Dua bom yang ditembakkan dari wilayah Israel sendiri itu jatuhnya di taman rumah itu, sehingga tidak menimbulkan kerusakan yang signifikan.
Advertisement
Selain itu, para penghuninya, keluarga Benjamin Netanyahu, waktu itu tidak berada di rumah itu, sehingga petugas keamanan Israel memastikan, mereka semua aman.
Menteri Pertahanan Israel, Yisrael Katz menulis di postingannya di X, Minggu (17/11/2024) tadi pagi mengatakan, insiden tersebut melewati "semua batas merah".
Bahkan, walaupun ditembakkan dari wilayah Israel, ia secara tidak langsung menuding Iran dan proksinya berada di balik serangan itu.
"Tidak mungkin Perdana Menteri Israel, yang diancam oleh Iran dan proksinya yang mencoba membunuhnya, menjadi sasaran ancaman yang sama dari dalam negeri," kata Katz enteng.
Ia kemudian memerintahkan badan keamanan dan peradilan untuk mengambil langkah-langkah yang diperlukan.
Presiden Israel, Isaac Herzog pun mengutuk insiden tersebut dalam sebuah posting di X dan mengatakan penyelidikan sedang dilakukan.
"Hasutan terhadap Perdana Menteri Benjamin Netanyahu telah melewati batas. Melempar bom kilat ke rumahnya malam ini merupakan pelanggaran batas," tambah Menteri Keamanan Itamar Ben-Gvir, sekutu Benjamin Netanyahu di X.
Pada bulan Oktober, sebuah pesawat tak berawak juga diluncurkan menuju rumah perdana menteri di Caisarea, juga tanpa menimbulkan kerusakan apa pun.
Di wilayah utara, pasukan Israel telah terlibat baku tembak dengan kelompok bersenjata Hizbullah Lebanon sejak Oktober 2023.
Belum ada pihak yang mengaku bertanggung jawab atas insiden penyerangan dua bom di kediaman Perdana Menteri, Benjamin Netanyahu di Caesarea pada hari Sabtu (16/11/2024) tersebut. (*)
**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.
Editor | : Deasy Mayasari |
Publisher | : Ahmad Rizki Mubarok |