Pesawat Delta Air Lines Terbalik Saat Mendarat di Toronto, 18 Orang Terluka

TIMESINDONESIA, JAKARTA – Sebuah pesawat Delta Air Lines terbalik saat mendarat di Bandara Toronto Pearson, Kanada, pada Senin (19/2/2025) waktu setempat di tengah angin kencang usai badai salju.
Insiden ini menyebabkan 18 dari 80 orang di dalam pesawat mengalami luka-luka, termasuk tiga korban dengan cedera kritis, salah satunya anak-anak.
Advertisement
Pesawat CRJ900 berusia 16 tahun yang dioperasikan oleh Endeavor Air, anak perusahaan Delta, lepas landas dari Bandara Internasional Minneapolis-St. Paul sebelum mengalami kecelakaan tunggal ini. Video pascakejadian menunjukkan setidaknya satu sayap pesawat lepas dari badan pesawat.
Otoritas Kanada masih menyelidiki penyebab insiden yang belum diketahui pasti. Salah satu penumpang, John Nelson, membagikan video di Facebook yang menunjukkan petugas pemadam kebakaran menyemprotkan air ke pesawat yang terbalik di landasan bersalju.
"Kami mendarat, lalu pesawat miring, dan tiba-tiba kami sudah terbalik," kata Nelson kepada CNN. Ia berhasil melepaskan sabuk pengaman dan jatuh ke lantai, sementara beberapa penumpang lain harus dibantu turun.
Kondisi Cuaca Buruk
Sebelumnya, Bandara Pearson mengalami angin kencang dan suhu dingin setelah badai salju akhir pekan yang menumpuk lebih dari 22 cm salju. Delta CRJ900 mendarat pukul 14.13 waktu setempat (19.13 GMT) setelah penerbangan selama 86 menit dan berhenti di dekat pertemuan landasan pacu 23 dan 15.
Menurut FlightRadar24, kondisi saat kejadian menunjukkan angin silang kencang dan salju yang berhembus, yang kemungkinan menjadi faktor dalam insiden ini. (*)
**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.
Editor | : Wahyu Nurdiyanto |
Publisher | : Rizal Dani |