Gambar Benjamin Netanyahu Drakula Hiasi Panggung Penyerahan Empat Jenazah Sandera

TIMESINDONESIA, JAKARTA – Palang Merah dan keluarga Bibas, Kamis (20/2/2025) telah menerima empat jenazah sandera Israel dari Hamas, dimana tiga di antaranya adalah korban serangan udara pesawat tempur Israel sendiri.
Empat jenazah sandera itu adalah Oded Lifshitz, 83, serta Shiri Bibas dan kedua anaknya, Ariel Bibas dan Kfir Bibas. Shiri Bibas dan kedua anak inilah korban serangan udara Israel.
Advertisement
Dalam proses penyerahan empat jenazah itu, panggung yang didirikan Hamas di Khan Yunis, Gaza selatan, dihias dengan backdrop bergambar Perdana Menteri Israel, Benjamin Netanyahu dengan wajah drakula.
Ribuan orang, termasuk sejumlah besar pejuang bertopeng dan bersenjata dari Hamas dan faksi lainnya, berkumpul di lokasi serah terima di pinggiran kota Gaza selatan itu.
Peti-peti jenazah itu kemudian dipindahkan ke truk setelah ditutupi dengan kain kafan putih sementara ratusan orang menyaksikan di tengah hujan.
Netanyahu Menarik Diri
Sementara itu Perdana Menteri Israel, Benjamin Netanyahu menarik diri dari partisipasi dalam upacara penerimaan jenazah 4 tahanan Israel itu.
Saluran 12 Israel mengungkapkan, bahwa Benjamin Netanyahu mengundurkan diri pada menit-menit terakhir menjelang penyerahan empat jenasah itu di Tel Aviv
Saluran itu menambahkan, semula Netanyahu berencana untuk ikut berpartisipasi dalam penerimaan jenazah di pihak Israel.
Berbagai perintah protokoler proses penerimaan yang tadinya akan dihadiri Netanyahu itu dikeluarkan kepada pejabat lapangan untuk mempersiapkan kedatangan Netanyahu.
Tetapi pada menit-menit terakhir diputuskan bahwa dia tidak akan hadir.
Netanyahu menyatakan, membatalkan partisipasi itu karena keluarga sandera memprotes penerbitan nama-nama para sandera sebelum memverifikasi identitas mereka.
Keluarga sandera juga menyerang Kantor Perdana Menteri Israel, yang menerbitkan nama-nama tersebut sebelum lembaga forensik mengidentifikasi mereka.
Dilansir Anadolu Agency, belum ada komentar langsung dari Kantor Perdana Menteri Israel mengenai isi laporan Channel 12, yang juga mencatat bahwa sekitar 10 bulan lalu, warga Israel di pemukiman Nir Oz meminta Perdana Menteri Netanyahu untuk datang ke pemukiman mereka.
Tetapi sejauh ini, setelah 505 hari perang, dia belum juga melakukannya.
Empat sandera yang sudah menjadi mayat itu diserahkan beberapa waktu lalu kepada Palang Merah di Jalur Gaza selatan).
Para sandera itu berasal dari Kibbutz Nir Oz, yang berbatasan dengan Jalur Gaza, dan penduduk pemukiman ini berpartisipasi dalam upacara untuk menerima jenazah tersebut.
Ada spekulasi bahwa Netanyahu, yang tidak pernah berpartisipasi dalam upacara penerimaan tahanan mana pun dimasa lalu, mungkin ingin mengubah penerimaan jenazah tersebut menjadi pencapaian politik yang menguntungkannya kali ini.
Kantor Netanyahu telah mengeluarkan beberapa pernyataan dalam dua hari terakhir, yang menyatakan bahwa "penghargaan diberikan kepadanya secara pribadi dan tim negosiasinya atas pengembalian 6 tahanan hidup pada hari Sabtu dan 4 jenazah (hari ini) pada hari Kamis.
Jenasah Oded Lifshitz, 83, Shiri Bibas dan kedua anaknya, Ariel Bibas dan Kfir Bibas, tadi pagi diserahkan kepada Palang Merah Internasional di wilayah Bani Suhaila, Provinsi Khan Yunis, Gaza selatan. Tiga nama terakhir adalah korban serangan udara tentara Israel sendiri. (*)
**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.
Editor | : Ferry Agusta Satrio |
Publisher | : Rizal Dani |