Keberhasilan Istanbul Youth Summit 2025 dalam Mempersatukan 16 Negara

TIMESINDONESIA, JAKARTA – Istanbul Youth Summit 2025  (IYS 2025) berhasil diselenggarakan dengan sukses. Acara ini menghadirkan 125 delegasi muda dari 16 negara. Mereka berkumpul dalam suasana penuh semangat dan inspirasi.

Acara ini berlangsung selama empat hari, dari 17-20 Februari 2025. Forum ini menjadi wadah bagi calon pemimpin muda untuk saling bertemu dan mengenal. Mereka berbagi pengetahuan dan memperluas jaringan internasional. Selain itu, mereka juga bekerja sama dalam menciptakan solusi inovatif.

Advertisement

Negara-negara peserta meliputi Kolombia, El Salvador, Ethiopia, India, dan Indonesia. Selain itu, ada juga Kazakhstan, Kenya, Malaysia, dan Mongolia. Negara lainnya adalah Maroko, Selandia Baru, Nigeria, Pakistan, Rusia, Uzbekistan, dan Taiwan.

Keberagaman peserta ditampilkan dalam Parade of Nations. Parade ini menampilkan kekayaan budaya masing-masing negara. Parade tersebut menjadi simbol kuat tema tema utama yakni Collaboration in Diversity. Hal ini menegaskan kerja sama lintas budaya yang menginspirasi.

Acara ini menghadirkan pembicara terkemuka dari berbagai bidang. Salah satunya adalah Basma Lubbad, pakar komunikasi global. Ada juga Dharmaji Suradika, praktisi perubahan sosial. Aidiel Mat Isa, seorang pengusaha muda sukses, turut hadir.

Marisa Christyanti dari Konsulat Jenderal RI di Istanbul juga hadir. Marisa menekankan pentingnya acara seperti ini. Keberagaman memperkaya wawasan dan mempererat kolaborasi. Acara ini menjadi bukti nyata kekuatan kebersamaan.

Marisa menekankan pentingnya acara seperti IYS. "Keberagaman bukanlah sesuatu yang memisahkan kita, melainkan memperkaya wawasan dan mempererat kolaborasi antar pemuda dari berbagai negara,” ujarnya.

Beberapa akademisi, pakar teknologi, dan aktivis sosial turut serta. Mereka memberikan wawasan dan inspirasi kepada para peserta. Salah satu tokoh penting adalah Razaq Manan Ahmad.

Razaq merupakan Wakil Eksekutif Presiden PT Permodalan Nasional Madani (PNM). PNM menjadi sponsor utama acara ini. Razaq menegaskan komitmen PNM dalam mendukung generasi muda.

"Kami percaya bahwa melalui kolaborasi yang positif dan kreatif, kita dapat menciptakan perubahan yang signifikan bagi masa depan yang lebih baik," ungkapnya (18/2/2025).

Istanbul Youth Summit 2025 sendiri merupakan sebuah forum internasional yang bertujuan untuk memberdayakan pemuda-pemudi dari seluruh dunia melalui platform kolaborasi lintas budaya. Summit ini menyatukan para pemimpin muda, profesional, dan akademisi untuk berdiskusi, berbagi pengalaman, dan berkolaborasi dalam menciptakan solusi untuk tantangan global yang dihadapi dunia saat ini.

Dengan semangat kebersamaan, acara ini membuktikan satu hal. Perbedaan budaya bukan penghalang untuk maju bersama. Kolaborasi global sangat diperlukan untuk kemajuan. Generasi muda memiliki peran penting dalam perubahan dan Istanbul Youth Summit 2025 menjadi media untuk menunjukkan potensi besar mereka. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.