Penuh Semangat dan Dedikasi, Culture-nesian Day Tampilkan Kekayaan Budaya Indonesia di Tunisia

TIMESINDONESIA, TUNISIA – Cinéma Le Colisée, Tunis, menjadi saksi meriahnya perayaan Culture-nesian Day. Ini adalah sebuah ajang budaya yang menyatukan semangat dan dedikasi mahasiswa Indonesia di Tunisia dalam mengenalkan kekayaan budaya Nusantara.
Kontributor TIMES Indonesia dari PPI Tunisia Arifatun Nasichah melaporkan, dengan mengusung tema "Memperkenalkan Keberagaman Budaya Indonesia Kepada Masyarakat di Tunisia", acara ini berhasil menarik perhatian masyarakat Tunisia. Bahkan berbagai tokoh akademisi dan komunitas internasional.
Advertisement
Penuh warna dan nuansa kearifan lokal, Culture-nesian Day menyuguhkan beragam seni pertunjukan. Mulai dari tarian tradisional, fashion show baju adat, pencak silat, marawis, hingga musik tradisional hingga band.
Setiap elemen budaya yang ditampilkan mencerminkan kekayaan sejarah dan filosofi bangsa Indonesia. Itu menjadikan acara ini sebagai momen berharga dalam upaya diplomasi budaya.
Keindahan Tari dan Pesona Pakaian Adat
Beragam tarian tradisional ditampilkan dengan penuh energi dan keceriaan, membawa para penonton dalam perjalanan budaya yang memukau. Beberapa tarian yang disuguhkan antara lain Geol Denok, Bajidor Kahot, Flying High, dan Zapin. Setiap gerakan menggambarkan cerita dan identitas dari daerah asalnya.
Tak hanya itu, fashion show baju adat turut memikat perhatian. Koleksi yang dipamerkan meliputi Baju Adat Aceh, Riau, Lampung, Sunda, hingga Minangkabau, mencerminkan keberagaman yang menjadi ciri khas Indonesia.
Warna-warna mencolok dan motif khas dari masing-masing daerah menambah daya tarik. Seolah membawa pesona Nusantara ke panggung internasional.
Alunan Musik Tradisional yang Menggetarkan Hati
Salah satu segmen yang paling berkesan dalam acara ini adalah penampilan musik tradisional, di mana para musisi memainkan alat musik khas Indonesia seperti angklung, perkusi, dan gambang.
Suara merdu dan irama yang harmonis menciptakan suasana yang hangat dan penuh nostalgia bagi para hadirin. Termasuk mahasiswa Indonesia yang jauh dari tanah air.
Amanah Atikah, salah satu pemain musik tradisional dalam acara ini, menyampaikan bahwa peran mahasiswa Indonesia dalam menjaga dan melestarikan budaya adalah sebuah amanah besar.
"Kita sebagai mahasiswa Indonesia di Tunisia memiliki tanggung jawab besar terhadap bangsa Indonesia, salah satunya melalui pelestarian seni budaya," ujarnya dengan penuh semangat.
Mahasiswa Indonesia di Tunisia: Semangat Pelestari Budaya
Acara ini tidak sekadar menjadi hiburan. Juga mencerminkan dedikasi dan kepedulian mahasiswa Indonesia di Tunisia dalam menjaga warisan budaya leluhur.
Melalui berbagai pertunjukan dan inisiatif budaya, mereka berperan sebagai duta bangsa yang memperkenalkan nilai-nilai tradisi Indonesia ke masyarakat global.
Culture-nesian Day juga menjadi bagian dari Milad ke-31 Perhimpunan Pelajar Indonesia (PPI) Tunisia, yang selama ini aktif dalam mengadakan berbagai kegiatan akademik dan budaya. Kehadiran masyarakat Tunisia, tokoh masyarakat, serta pimpinan universitas seperti Universitas Zaitunah, Universitas 9 Avril, dan Universitas Manouba semakin mengukuhkan eksistensi mahasiswa Indonesia dalam membangun jembatan kebudayaan antara kedua negara.
Diplomasi Budaya Indonesia di Mata Dunia
Lebih dari sekadar acara seni, Culture-nesian Day menjadi contoh bagaimana budaya dapat menjadi alat diplomasi yang kuat. Melalui pertunjukan yang mengesankan, PPI Tunisia telah membuktikan bahwa budaya Indonesia memiliki daya tarik yang mampu diterima dan diapresiasi oleh masyarakat internasional.
Dengan semangat yang tinggi, acara ini tidak hanya membawa citra positif Indonesia ke dunia, tetapi juga menginspirasi generasi muda untuk terus menjaga dan mencintai warisan budaya tanah air.
Culture-nesian Day selain pertunjukan, juga menjadi wujud nyata kecintaan, kepedulian, dan komitmen dalam menjaga identitas bangsa. (*)
**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.
Editor | : Khodijah Siti |
Publisher | : Rifky Rezfany |