Peristiwa Internasional

Dirawat di Roma, Vatikan Pastikan Kondisi Paus Fransiskus Stabil

Sabtu, 08 Maret 2025 - 09:25 | 49.25k
Imam Besar Masjid Istiqlal Nasaruddin Umar mencium Pemimpin Takhta Suci Vatikan Paus Fransiskus usai foto bersama di Masjid Istiqlal, Jakarta, Kamis (5/9/2024). (FOTO: ANTARA FOTO/Dhemas Reviyanto/foc)
Imam Besar Masjid Istiqlal Nasaruddin Umar mencium Pemimpin Takhta Suci Vatikan Paus Fransiskus usai foto bersama di Masjid Istiqlal, Jakarta, Kamis (5/9/2024). (FOTO: ANTARA FOTO/Dhemas Reviyanto/foc)
Kecil Besar

TIMESINDONESIA, JAKARTA – Vatikan pada Jumat (7/3/2025) memastikan bahwa kondisi kesehatan Paus Fransiskus tetap stabil setelah dirawat akibat pneumonia ganda di Rumah Sakit Gemelli, Roma. Dalam pernyataan resminya, Vatikan menyebutkan bahwa Paus Fransiskus menghabiskan hari dengan beristirahat dan berdoa selama menjalani perawatan.

Menurut laporan Vatikan, bersumber dari Anadolu, Paus Fransiskus tidur nyenyak sepanjang malam dan terbangun tak lama setelah pukul 08.00 pagi. Pemimpin tertinggi Gereja Katolik berusia 88 tahun itu telah menjalani perawatan di Rumah Sakit Gemelli sejak 14 Februari 2025.

Advertisement

Riwayat Kesehatan Paus Fransiskus

Kondisi pneumonia ganda yang dialami Paus Fransiskus menambah daftar masalah kesehatan yang dihadapinya dalam beberapa tahun terakhir. Pada 2022, ia sempat membatalkan kunjungan ke Afrika karena masalah lutut yang mengharuskannya menggunakan tongkat atau kursi roda. Kemudian, pada Maret 2023, ia dirawat di rumah sakit akibat infeksi saluran pernapasan, dan beberapa bulan setelahnya, menjalani operasi perut akibat hernia.

Awal 2025, Paus Fransiskus juga sempat mengalami cedera ringan pada lengan kanan akibat terjatuh di kediamannya. Namun, perjalanan kesehatan Paus Fransiskus tidak hanya terjadi di usia senja.

Saat berusia 21 tahun, ia pernah menjalani operasi pengangkatan sebagian paru-paru akibat pneumonia berat dan tiga kista. Ia mengaku bahwa pengalaman itu menginspirasinya untuk bergabung dengan ordo Yesuit.

Paus Fransiskus terpilih sebagai pemimpin Gereja Katolik pada 13 Maret 2013, menggantikan Paus Benediktus XVI. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.



Editor : Ferry Agusta Satrio
Publisher : Sofyan Saqi Futaki

TERBARU

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES